9+ Usaha yang Cocok di Sekitar Tempat Wisata, Mudah Dimulai lho!
Bagi para pengusaha kreatif, tempat wisata menjadi peluang bisnis yang sangat menguntungkan. Memang, potensi untuk mendapatkan keuntungan lewat usaha yang dibuka di sekitar tempat wisata sangat menggiurkan.
Sebelum memulai usaha di bidang pariwisata, kamu perlu ide usaha yang unik dan menarik agar dapat menonjol di antara banyaknya kompetitor. Sayangnya, menentukan ide usaha pariwisata yang menarik terkadang dapat membuatmu bingung sendiri.
Nah, dalam artikel kali ini, kamu akan diajak untuk menjelajahi jenis usaha yang cocok di sekitar tempat wisata.Tak hanya menguntungkan, usaha-usaha berikut juga bisa memberikan pengalaman yang tidak terlupakan bagi para wisatawan.
Yuk, simak rangkuman artikel yang sudah Smartven siapkan berikut ini!
Bagaimana Potensi Usaha di Sekitar Tempat Wisata?
Lokasi sekitar tempat wisata bisa menjadi ladang bisnis yang subur. Potensi yang nantinya bisa dimanfaatkan saat membuka usaha di sekitar tempat wisata ada dari mulai tingginya mobilitas wisatawan hingga adanya efek berganda. Berikut penjelasannya!
Tingginya Mobilitas Wisatawan
Wisatawan yang berkunjung ke suatu tempat wisata tentu membutuhkan berbagai macam produk dan jasa untuk memenuhi kebutuhannya selama perjalanan.
Selama ini, kebanyakan dari wisatawan mencari makanan dan minuman, tempat menginap, transportasi, hingga oleh-oleh saat berwisata. Alhasil, inilah yang menjadi salah satu potensi yang bisa dimanfaatkan sebagai peluang usaha di sekitar tempat wisata.
Kebutuhan yang Beragam
Kebutuhan wisatawan jelas sangat beragam. Itu artinya, kebutuhan mereka tidak hanya terbatas pada makanan dan minuman. Mereka juga membutuhkan kebutuhan lain seperti akses internet, fasilitas hiburan, hingga pelayanan kesehatan.
Berangkat dari situ, ini bisa menjadi peluang usaha di bidang pariwisata yang bisa kamu pertimbangkan saat ingin membuka usaha di sekitar tempat wisata.
Efek Berganda
Keberadaan bisnis di sekitar tempat wisata tidak hanya menguntungkan bagi pemilik usaha, lho. Oleh karena itu, usaha pariwisata bisa mendatangkan efek berganda karena ini juga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
Adapun dampak positifnya beragam, seperti terciptanya lapangan kerja baru bagi warga sekitar, peningkatan pendapatan daerah, dan perkembangan infrastruktur di kawasan tempat wisata.
Apa Saja Usaha yang Cocok di Sekitar Tempat Wisata?
Setelah memahami berbagai potensi usaha, kini kamu bisa mulai menentukan jenis usaha yang cocok dibuka di sekitar tempat wisata. Dari usaha kuliner, toko kelontong mini,dan lainnya, berikut beberapa ide jenis usaha yang cocok di tempat wisata!
Usaha Kuliner
Usaha kuliner menjadi jenis usaha di bidang pariwisata pertama yang dapat kamu pilih. Di sini, kamu bisa membuka usaha dengan menyediakan berbagai macam makanan dan minuman kepada pengunjung atau wisatawan di lokasi wisata.
Bisnisnya pun beragam, bisa berupa restoran, warung makan, kedai kopi, atau bahkan pedagang kaki lima yang menawarkan berbagai jenis makanan dan minuman.
Sebagai ide, kamu bisa menawarkan kuliner khas daerah di sekitar tempat wisata. Ini bisa menguatkan identitas lokal, hingga memberikan pengalaman kuliner yang unik bagi wisatawan.
Misalnya, kamu bisa membuka kafe dengan tema tradisional ala daerah sekitar wisata dengan menu-menu khasnya, atau juga bisa menghadirkan kuliner khas daerah sana melalui food truck.
Tidak harus membuat merek baru, kamu juga bisa memulai usaha kuliner dengan waralaba lho!
Penginapan
Selain makanan dan minuman, wisatawan yang datang ke tempat wisata juga membutuhkan tempat tinggal sementara seperti penginapan untuk bermalam. Penginapan ini sendiri bisa berupa hotel, motel, hostel, homestay, vila, atau berbagai jenis akomodasi lainnya.
Jika kamu ingin membuka bisnis penginapan, jangan lupa untuk membuat suasananya senyaman mungkin. Pasalnya, penginapan yang nyaman cenderung akan membuat wisatawan memperpanjang masa tinggal mereka.
Tak hanya itu saja, keberadaan penginapan yang nyaman juga akan menarik pengunjung lain untuk menyewa kamar dan bisa membuka peluang bisnis lain seperti restoran, toko suvenir, dan sebagainya.
Suvenir dan Oleh-oleh
Jika ingin menjual suatu produk yang lebih menarik dan berkesan bagi wisatawan, maka kamu bisa memilih untuk menjual suvenir dan oleh-oleh khas daerah tempat wisata. Barang-barang ini biasanya punya nilai seni, budaya, atau sejarah yang unik.
FYI, produk yang unik dan khas jelas akan lebih mudah diingat oleh wisatawan dan menjadi daya tarik tersendiri.
Contoh suvenir dan oleh-oleh yang bisa kamu jual beragam, misalnya seperti gantungan kunci dengan nama atau gambar wisatawan.
Selain itu, tas belanja ramah lingkungan dari kain perca atau berbahan daur ulang, hingga berkolaborasi dengan seniman lokal untuk menciptakan produk suvenir yang unik dan eksklusif.
Toko Kelontong Mini
Toko kelontong mini juga cukup dicari oleh para wisatawan di sekitar tempat wisata. Biasanya, mereka datang ke toko ini untuk sekadar membeli camilan ringan, minuman kemasan, hingga kebutuhan lain seperti salah satunya sikat gigi.
Menariknya, kamu bisa membuat sebuah toko kelontong mini dengan memanfaatkan vending machine di sekitar kawasan tempat wisata lho!
Memasang vending machine jelas memiliki banyak keunggulan, seperti waktu operasionalnya 24 jam sehari tanpa perlu tutup untuk istirahat atau libur. Hadirnya vending memang sangat membantu wisatawan karena mereka bisa membeli produk yang dibutuhkan kapan saja.
Selain itu, vending machine juga dapat beroperasi secara otomatis, bahkan kamu bisa mengoperasikannya tanpa karyawan. Terlebih lagi, vending machine juga cocok untuk diisi oleh berbagai jenis produk.
Vending machine Arrabox menjadi salah satu contoh nyata kehadiran mesin vending otomatis di kawasan tempat wisata. Vending machine yang satu ini dihadirkan oleh Pak Bhaswara dan Bu Nina di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
Ide kehadiran vending machine di sana ternyata muncul saat pasangan suami-istri pekerja kantoran ini sedang lari pagi di sana dan ingin membeli minuman. Sayangnya, saat itu belum ada toko yang beroperasi di pagi hari karena mengikuti jam buka TMII.
Berangkat dari keresahan itulah yang mereka akhirnya coba menghadirkan vending machine. Mereka memakai vending machine untuk menjual berbagai produk yang dibutuhkan wisatawan, seperti air mineral, soda, teh, sampai susu kemasan.
Yuk, simak cerita Pak Bhaswara dan Bu Nina saat mereka menghadirkan vending machine di TMII dengan klik tombol di bawah ini!
Kamu pun bisa seperti Pak Bhaswara dan Bu Nina yang menghadirkan vending machine di sekitar tempat wisata. Sebelum memulai bisnis dengan vending machine, yuk pelajari berbagai hal tentang mesin vending lewat artikel #smartvenpedia di bawah ini!
Jasa Transportasi
Wisatawan di tempat wisata juga membutuhkan akses transportasi untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Oleh karena itu, jasa transportasi juga bisa menjadi ide usaha di bidang pariwisata yang dapat dipilih.
Usaha pariwisata ini bisa kamu lakukan dengan berbagai cara, seperti membuka penyewaan kendaraan motor, mobil atau sepeda. Dengan menyewakan kendaraan, kamu bisa memberikan fleksibilitas bagi wisatawan untuk menjelajahi tempat wisata.
Selain itu, kamu juga bisa membuka jasa antar-jemput. Layanan ini juga sangat berguna bagi mereka, terutama wisatawan yang baru pertama kali berkunjung dan belum familiar dengan layanan transportasi lokal.
Jasa Pemandu Wisata
Menjadi jasa pemandu wisata juga merupakan jenis usaha pariwisata yang tak kalah menarik. Ide ini bisa kamu lakukan jika sudah memahami karakteristik atau hal menarik dari tempat wisata tersebut.
FYI, seorang pemandu wisata atau tour guide profesional dapat memberikan pengalaman wisata yang berkesan untuk wisatawan. Kamu bisa memberikan informasi kepada mereka tentang sejarah, budaya, dan tempat menarik dari lokasi wisata itu.
Jasa Fotografi
Punya kamera dan suka dengan fotografi? Maka jasa fotografi bisa jadi ide usaha di bidang pariwisata yang menarik untuk kamu jalankan di sekitar tempat wisata.
Bermodalkan kamera dan kemampuan handal di bidang fotografi, kamu bisa memotret berbagai momen berharga wisatawan selama mereka berlibur, seperti foto bersama keluarga, fotonya dengan pemandangan, atau bahkan foto pre-wedding.
Rental Peralatan
Berikutnya, kamu juga bisa membuka jasa rental peralatan di sekitar tempat wisata. Ini merupakan jenis usaha yang memberikan layanan penyewaan berbagai jenis peralatan kepada wisatawan dengan jangka waktu tertentu.
Jenis peralatan yang bisa disewakan pun beragam, mulai dari perlengkapan olahraga air, perkemahan, atau petualangan lainnya. Terpenting, kamu harus menyesuaikan peralatan yang ingin kamu sewakan dengan lokasi wisata sekitar.
Spa dan Pijat
Wisatawan yang lelah berkeliling juga butuh dimanjakan. Berangkat dari itu, kamu bisa membuka tempat spa dan pijat yang dapat memberikan sensasi relaksasi yang menyenangkan bagi para wisatawan.
Tidak hanya itu, lewat usaha spa dan pijat, kamu juga bisa menawarkan pelayanan terapi tradisional, seperti akupuntur hingga terapi herbal yang memberikan manfaat kesehatan yang baik bagi tubuh.
Jasa Penerjemah
Jika kamu memiliki kemampuan bahasa asing yang mahir, maka menjadi penerjemah bisa dipilih sebagai ide usaha yang cocok di sekitar tempat wisata.
Pasalnya, ada beberapa wisatawan dari negara-negara tertentu yang terkadang tidak bisa atau tidak fasih dalam menggunakan bahasa Indonesia. Sehingga, ini bisa menjadi peluang bagimu untuk membantu mereka yang membutuhkan penerjemah bahasa.
Masih ingin mengeksplorasi ide usaha yang lain? Kamu bisa membaca blog ide bisnis anak muda yang potensial!
Tips Memulai Usaha di Sekitar Tempat Wisata
Memulai usaha di sekitar tempat wisata memang tidak begitu mudah seperti dibayangkan banyak orang. Oleh karena itu, kamu juga perlu tahu berbagai tips memulai usaha di sekitar tempat wisata.
Ini dia beberapa tips yang wajib kamu pahami:
Memilih Lokasi yang Strategis
Memilih lokasi yang strategis memang menjadi kunci utama yang harus kamu tahu sebelum memulai usaha di sekitar tempat wisata.
Pertama, pilihlah lokasi yang mudah dijangkau, baik dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Selain itu, lokasi usahamu wajib mudah terlihat dan ditemukan oleh wisatawan. Jika ingin ramai, pilihlah tempat yang ramai oleh lalu lalang orang.
Menetapkan Target Pasar
Berikutnya, kamu bisa mulai menetapkan target pasar sebelum menjalankan usaha di sekitar tempat usaha. Di tahap ini, kamu wajib mengenali siapa saja yang menjadi target pasar utamamu.
Biar hasilnya akurat, kamu bisa melakukan penelitian sederhana dengan memahami hal apa yang menjadi kebutuhan, preferensi dan perilaku konsumen yang menjadi target pasar.
Lalu, bagilah target pasar itu menjadi segmen-segmen yang lebih kecil untuk memudahkan kamu dalam menyusun strategi pemasaran.
Mengurus Perizinan
Jangan lupa mengurus perizinan sebelum memulai usaha di sekitar tempat wisata. Ini menjadi langkah penting agar usaha pariwisata yang kamu buka terhindar dari berbagai masalah yang mungkin bisa datang di kemudian hari.
Jenis perizinan yang dibutuhkan akan berbeda-beda tergantung dari jenis usaha dan lokasi. Beberapa perizinan yang dibutuhkan pada umumnya meliputi izin usaha, izin gangguan, dan izin tempat usaha.
Perlu kamu tahu, setiap daerah juga memiliki prosedur tersendiri dalam pengurusan perizinan usaha. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan dengan dinas terkait untuk mengetahui persyaratan dan prosedur yang berlaku.
Memilih Supplier
Jika kamu memilih jenis usaha yang menjual atau menyewa peralatan, jangan lupa untuk memilih supplier yang tepat. Pastikan supplier menyediakan produk dengan kualitas yang baik dan sesuai dengan standar yang kamu tetapkan.
Lalu, bandingkan harga dari beberapa supplier untuk mendapatkan harga terbaik. Selain itu, pilih pula supplier yang dapat mengirimkan produk secara tepat waktu, dan cari tahu reputasi supplier tersebut.
Melakukan Promosi dan Pemasaran
Terakhir, kamu bisa melakukan promosi dan pemasaran untuk membuat usaha pariwisata yang kamu buka ramai dengan pembeli. Kamu bisa memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produk atau jasa dari jenis usaha tersebut.
Tak hanya itu saja, kamu juga bisa melakukan promosi dan pemasaran terhadap jenis usaha yang kamu buka di sekitar tempat wisata dengan memberikan program loyalitas kepada pelanggan. Ini bertujuan agar mendorong mereka untuk kembali di masa mendatang.
Cara lainnya, kamu juga bisa bekerja sama dengan pihak hotel, restoran, atau agen perjalanan untuk memperluas jangkauan pemasaran dari usaha yang kamu buka di sekitar tempat wisata.
Jadi, itu dia penjelasan secara detail tentang usaha yang cocok di sekitar tempat wisata. Informasi di atas jelas bisa menjadi panduan bagi kamu yang ingin memulai usaha di sekitar tempat wisata.
Informasi menarik lainnya tentang wawasan bisnis juga bisa kamu temukan di blog resmi Smartven, lho!Â
Jangan lupa untuk akses situs resmi Smartven, Instagram, dan YouTube resmi Smartven untuk menemukan informasi yang tak kalah menarik lainnya. Sampai jumpa!
Comments