Untungnya Demam Grup K-Pop untuk Bisnis di Indonesia
Annyeonghaseyo! Kamu pasti pernah mendengar kata sapaan dalam bahasa Korea Selatan ini. Kamu mungkin sudah terbayang isi artikel ini akan membahas apa. Yup, korean waves! Tersebarnya dunia hiburan Korea Selatan di Indonesia sudah sangat meluas. Mulai dari film drama, lagu-lagu, sampai dance yang selalu jadi tren terkini. Siapa yang tidak tahu tentang artis korea atau film drama korea? Yakin deh, walaupun kita bukan penggemarnya atau tidak pernah menaruh minat sama sekali kesana, kita paling tidak bisa menyebut satu nama aktor drama ataupun anggota band K-Pop terkenal. Bagaimana tidak, kecuali kamu orang yang benar-benar tidak pernah melihat internet, kita pasti tetap akan menemukan berita tentang artis-artis Korea ini di berbagai sosial media. Penggemar hiburan Korea Selatan terutama K-Pop di Indonesia ada begitu banyak dan tidak hanya dari kalangan anak-anak remaja saja seperti yang kita pikirkan. Di Indonesia sendiri, demam Korea ini sudah mulai merambah masyarakat sekitar tahun 2000-an awal dengan kedatangan boyband juga girlband sampai ditayangkannya drama Korea di televisi nasional. Dari sanalah penggemar terus muncul dan meningkat sampai sekarang. Bahkan, menurut Twitter, salah satu sosial media yang paling banyak digunakan orang di dunia, masyarakat Indonesia menduduki peringkat pertama sebagai negara dengan penggemar K-Pop terbanyak di dunia maya.
Tenang, tulisan ini tidak akan membahas tentang kehidupan pribadi artis atau sinopsis drama Korea terbaru, kok! Kita tetap akan membahasnya dari sisi bisnis dan pemasaran. Data penggemar nomor satu yang telah kita bahas tadi dimanfaatkan sebaik mungkin oleh brand-brand terkenal di Indonesia maupun dunia siaran. Akhir-akhir ini, pasti kamu banyak menemukan iklan brand lokal yang menghadirkan artis Korea Selatan. Bahkan acara-acara penting seperti festival yang diadakan oleh Allo Bank pada Mei lalu juga mengundang boyband dan girlband K-Pop terkenal. Acara ini sukses meraih perhatian yang besar dari masyarakat sampai muncul ‘perang tiket’, lho! Intinya, apapun yang berbau Korea Selatan cepat sekali menarik perhatian para penggemarnya yang sangat banyak itu.
Nah, bisnis kamu juga bisa ikut tren demam Korea Selatan ini dengan bantuan smart vending machine. Bagaimana? Yuk simak beberapa idenya!
Vending machine merchandise K-Pop
Sebagai penggemar, kita punya hobi untuk mengumpulkan merchandise atau berbagai pernak-pernik mengenai idola kita. Biasanya, penggemar dunia olahraga mengoleksi jersey dengan nama pemain favoritnya dan penggemar anime mengoleksi boneka-boneka figur. Sama halnya dengan yang lain, penggemar K-Pop juga punya merchandise khasnya sendiri yang banyak sekali ragamnya. Paling terkenal dan khas adalah lightstick, aksesoris berlampu yang bisa dibawa-bawa ke konser. Lightstick ini dikeluarkan secara khusus oleh masing-masing band sehingga bentuknya berbeda-beda. Ada pula merchandise K-Pop lainnya yang berbentuk gantungan kunci, album lagu, masker, dan barang unik lain.
Penggemar K-Pop seringkali langsung heboh dan tertarik ketika melihat apapun yang berbau Korea Selatan di tempat umum. Kebiasaan ini dimanfaatkan dengan maksimal oleh pebisnis produk-produk K-Pop Di Qatar. Ada sebuah toko yang menyajikan pengalaman belanja merchandise K-Pop menyenangkan yang paling diidamkan para penggemar melalui smart vending machine. Di dalam mesin, dijual berbagai pernak-pernik K-Pop dengan banyak pilihan boyband dan girlband. Karena merupakan mesin yang smart, layarnya sudah berbentuk layar sentuh dan transaksi sudah dilengkapi dengan pembayaran cashless. Tak berhenti disana, penggemar yang membeli produk juga dimanjakan dengan munculnya foto idola favoritnya di layar setelah menyelesaikan pembayaran. Seru sekali, ya? Kalau ada di Indonesia, sudah dipastikan akan viral dalam sekejap mata.
Strategi vending machine berhadiah
Dalam dunia K-Pop, ada sebuah kartu 'sakral' yang diminati para penggemar. Kita sebut kartu ini photocard. Kartu yang menampilkan foto-foto eksklusif anggota band ini sangat diincar untuk dikoleksi. Bahkan, ada photocard yang harganya sampai berjuta-juta rupiah per kartunya. Harga kartu resmi yang bisa didapatkan dari pembelian album lagu ini memang tergolong mahal, tetapi tentu selalu ada alternatif lain untuk yang tidak ingin mengeluarkan banyak uang. Photocard gratisan solusinya. Kamu pasti pernah mendengar kehebohan yang diciptakan Lemonilo awal tahun 2022 kemarin. Brand mie yang mengusung tema mie sehat itu berkolaborasi dengan grup band pria terkenal, NCT. Lemonilo menjual beberapa kemasan mie yang berhadiah photocard anggota NCT di dalamnya. Penggemar NCT yang berjuta-juta banyaknya di Indonesia sukses membuat brand ini laku keras dan jadi trending topic berminggu-minggu. Bahkan, di banyak toko, mie ini ludes dan cepat sekali kehabisan stok.
Strategi Lemonilo kemarin bisa kamu jadikan inspirasi untuk menjual produk yang berhadiah photocard atau pernak-pernik tentang dunia hiburan Korea Selatan lainnya. Kamu bisa memasukkan hadiah ini ke dalam kemasan produk yang kemudian bisa dibeli melalui vending machine. Cara ini juga menambah kesan kejutan karena orang-orang tidak bisa terlebih dahulu meraba-raba isi kemasan untuk menebak kemasan mana yang berisi hadiah (ditambah, tidak higienis bukan membeli produk yang sudah disentuh banyak sekali orang). Brand pakaian dalam Rider pernah membuat terobosan ini dengan menjual pakaian dalam menggunakan Smartven yang di beberapa kemasannya berhadiah emas sekian gram. Ketika menemukan kesempatan seperti ini, umumnya kita akan tertarik dan merasa tertantang untuk terus membeli produk tersebut sampai mendapatkan hadiahnya, kan?
Selain hadiah yang sudah tersedia dalam kemasan, kamu juga bisa menggunakan strategi lain seperti pemberian reward kepada pelanggan tetap. Di Smartven contohnya, kamu bisa menggunakan sistem management cloud berbasis website pada mesin untuk memberi poin-poin pada konsumen tiap pembelian produk. Jumlah poin dapat menyesuaikan dengan total harga pembelian yang kemudian bisa dikumpulkan untuk ditukar dengan berbagai hadiah. Kalau kamu mengincar pasar penggemar Korea Selatan yang luas, kamu bisa memberi pernak-pernik kecil seputar K-Pop atau drama korea. Pemberian reward seperti ini mendorong konsumen untuk terus membeli produk sekaligus mendekatkan kita kepada konsumen. Mereka akan merasakan proses berbelanja yang menarik juga merasa dihargai karena kita juga memikirkan keinginan mereka.
Penyelamat di konser K-Pop
Dengan berakhirnya pandemi, mulai banyak wacana artis-artis yang akan datang untuk konser di Indonesia, tak terkecuali artis K-Pop. Datang kembalinya demam konser di Indonesia sudah dimulai dengan hadirnya band NCT Dream dan Red Velvet (dua band ini bisa dikatakan punya pasar yang sangat luas di Indonesia) pada festival Allobank lalu. Nah, dalam konser seperti ini, tidak asyik rasanya kalau kita tidak sambil menyanyikan lagu-lagu atau meneriakkan fan chant (ini istilah untuk kalimat-kalimat dukungan penggemar ketika memeriahkan idola mereka yang sedang tampil). Kalau kamu pernah menghadiri konser atau sekadar festival musik kecil-kecilan di kampus, kamu pasti tahu mudah sekali untuk merasa lapar dan haus disaat seperti ini. Mendukung idola juga butuh banyak energi. Sayangnya, tempat konser yang luas sekali cukup menyulitkan kita untuk mendapatkan minuman atau snack yang kita mau. Toko-toko tentu jauh sekali jaraknya. Stand makanan dan minuman yang berjejer di depan area konser biasanya lebih banyak menjual merchandise atau makanan dan minuman yang harganya cukup mahal.
Coba kalau ada banyak akses ke produk makanan dan minuman di sekitar area konser, pastinya akan sangat mempermudah para pengunjung, kan? Ini bisa jadi ide bagus yang bisa dipikirkan jika kamu berbisnis produk makanan dan minuman untuk mulai bekerja sama dengan organizer konser-konser dan menjual menggunakan vending machine. Area konser merupakan lokasi yang ideal untuk menjual produk dengan padatnya pengunjung yang hadir. Jual saja produk yang sekiranya benar-benar dibutuhkan seperti minuman-minuman dingin atau snack kecil-kecilan. Lebih menarik lagi jika kamu menggunakan Smartven dan memadukan produk yang dijual dengan customer experiences seperti menampilkan foto dan video artis K-Pop yang sedang tampil di layar mesin. Wah, mesin ini pasti jadi titik favorit penonton setelah selesai menonton konser atau selama menunggu konser dimulai!
Pasar yang luas + strategi yang baik= produk laku
Pasar K-Pop yang begitu besar di Indonesia harus dimanfaatkan dengan baik oleh para pebisnis. Kalau kamu salah satu pebisnis juga, belum terlambat kok untuk memulai strategi penjualan dengan berkolaborasi dengan segala hal yang berbau Korea Selatan terutama K-Pop melalui smart vending machine. Momen K-Pop tidak akan ada habisnya, tapi lebih baik kalau kamu memulai secepat mungkin agar idemu tidak terlanjur digunakan oleh brand lain. Kalau kamu punya inovasi atau ide seputar strategi bisnis menggunakan vending machine lainnya, yuk konsultasikan dengan tim Smartven! Mari kembangan bisnismu bersama Smartven dan ikut bergabung untuk memajukan dunia bisnis ritel. Kamu juga bisa langsung klik tombol di bawah untuk respon yang lebih cepat. Lihat juga website Smartven dan Instagram untuk informasi lainnya. Sampai bertemu kembali dan jangan lupa selalu menjaga kesehatan!
