top of page

Cloud Computing: Pengertian, Fungsi, dan Tipe


Blog Header Pengertian Cloud Computing

Menjadi produktif memang impian banyak orang di saat banyaknya kerjaan yang menumpuk. Terutama di zaman internet seperti sekarang ini, banyak cara-cara mudah yang bisa digunakan untuk mempermudah pekerjaan kita. Salah satunya adalah dengan menggunakan Cloud Computing. Apa ya, pengertian dan fungsi dari cloud computing ini?


Ada berapa tipe cloud computing?


Pengertian cloud computing

Seperti namanya, cloud computing adalah komputasi berbasis penyimpanan internet atau cloud. Dengan adanya sistem komputasi ini, kamu bisa dengan mudah mengakses data dari mana saja, tanpa adanya perangkat khusus seperti external hard drive atau penyimpanan lokal di komputer.


Selama ada akses internet, data milik kamu bisa diubah sesuai keinginan, sehingga meningkatkan produktivitas dan juga efisiensi dalam pekerjaan kantor maupun untuk kebutuhan sehari-hari.


Apa saja fungsi dari cloud computing?

Cloud computing sendiri berfungsi untuk menyimpan data, mengakses data, dan juga memudahkan kamu untuk melakukan update. Berikut penjelasan lengkapnya:


Menyimpan data dengan kapasitas besar

Banyak pekerjaan yang menggunakan data dalam ukuran besar. Saat kamu butuh kapasitas tambahan pada perangkat yang kamu gunakan, komponen penyimpanannya perlu diganti atau ditambahkan secara khusus.


Dengan cloud computing, kamu dapat menyimpan data dengan kapasitas penyimpanan yang besar. Butuh tambahan kapasitas saat data mulai menumpuk? kamu tinggal memilih layanan paket penyimpanan yang lebih tinggi, tanpa perlu mengganti komponen apapun.


Mengakses data dengan mudah

Cloud computing memudahkan kamu mengakses data dari mana saja saat akun terhubung dengan internet. Hal ini akan membantu kamu menjadi lebih efisien dalam bekerja tanpa perlu mengakses komputer terlebih dahulu. Tentu saja, ada opsi untuk download data kamu sehingga bisa diakses secara offline. Bekerja dimanapun semakin mudah, ya?


Memudahkan update

Dengan akses yang mudah, cloud computing pun memudahkan kamu untuk berkolaborasi untuk menyelesaikan pekerjaan terutama saat lokasi bekerja berjauhan satu sama lain. Salah satu contohnya adalah penggunaan dokumen online yang bisa diakses bersamaan yang memungkinkan para penggunanya untuk mengedit isi dari dokumen tersebut secara real time.



Cara kerja cloud computing

Sistem pada cloud computing menggunakan 3 (tiga) komponen utama untuk dapat bekerja, yaitu software, server, dan sistem operasi. Ketiganya dapat bekerja saat terhubung dengan akses internet.


Beberapa penyedia layanan cloud computing biasanya sudah mengatur software yang bisa dengan mudah digunakan oleh penggunanya. Biasanya software pada cloud computing akan menyerupai software yang terinstall pada perangkat komputer. Bedanya, software ini bisa diakses dari manapun, termasuk pada aplikasi yang ada di ponsel pintar.


Server memiliki beberapa komponen yang mirip dengan komputer super, seperti hard disk, RAM, dan juga prosesor kecepatan tinggi. Cloud computing menyediakan layanan ini dengan membagi kapasitas yang sesuai dengan paket yang dipilih. Server ini akan terus bekerja secara virtual sebagai ‘otak’ dari cara kerja seluruh sistem yang akan memproses seluruh kode yang diterima dari penggunanya.


Selain itu, server-server yang ada juga menggunakan sistem operasi seperti pada komputer. Sistem operasi yang populer digunakan adalah Windows dan Linux. Beberapa tipe cloud computing biasanya sudah memiliki sistem operasi yang sudah terinstall otomatis, tetapi ada tipe cloud computing yang penggunaanya bisa meng-install sistem operasi sesuai kebutuhan.



Ada berapa tipe cloud computing?

Berdasarkan penjelasan cara kerja dan layanannya, cloud computing ini memiliki 3 (tiga) tipe, yaitu Platform-as-a-service (PaaS), Infrastructure-as-a-service (IaaS) dan Software-as-a-service (SaaS). Apa saja ya istilah-istilah ini?


Platform-as-a-service (PaaS)

Tipe cloud computing ini menyediakan wadah bagi para developer untuk mencoba aplikasi yang mereka ciptakan secara online. Uji coba aplikasi akan menjadi lebih mudah dikelola tanpa perlu menggunakan sejumlah perangkat komputasi dengan sistem operasi yang berbeda.


Contoh penyedia layanan ini adalah Google App Engine dan Oracle Cloud Platform.


Infrastructure-as-a-service (IaaS)

Tipe cloud computing ini menyediakan rangkaian sumber daya komputasi atau server. Para pengguna bisa dengan mudah memilih spesifikasi berbeda-beda yang tersedia, sesuai dengan kebutuhan mereka. Jadi, mereka bisa memilih sistem operasi dan jenis virtualisasi untuk server mereka, tanpa harus membuat server sendiri yang lebih mahal.


Contoh penyedia layanan ini adalah Amazon Web Service dan Microsoft Azure.


Software-as-a-service (SaaS)

Mirip dengan Iaas, tipe cloud computing SaaS menyediakan layanan aplikasi siap pakai. Tanpa perlu menginstal aplikasi di perangkat, pengguna bisa dengan mudah menggunakan layanan SaaS ini. Selain itu, developer penyedia layanan akan dengan rutin melakukan update pada aplikasi yang ada. Terdengar mudah, ya?


Contoh penyedia layanan ini adalah Office 365.


Contoh penerapan cloud computing

Contohnya dalam kehidupan sehari-hari sudah banyak terlihat, di antaranya adalah layanan email, layanan penyimpanan data online, aplikasi media sosial, layanan streaming, sampai untuk pengujian aplikasi untuk desainer dan programmer.


Pada vending machine pun ternyata cloud computing juga ada penerapannya, lho! Vending machine memiliki Cloud Management System yang memungkinkan para pemilik mesin untuk mengecek update dari mesin dan juga mengatur laporan penjualan.


Jika kamu memiliki brand dan tertarik dengan konsep cloud computing pada vending machine untuk berjualan, kamu bisa berkonsultasi gratis melalui tim sales Smartven dengan mengklik tombol di bawah! Untuk informasi lebih lanjut mengenai Smartven, cek website, Instagram, dan YouTube kami. Stay healthy and see you soon!





Baca Blog Lainnya

bottom of page