Keberkahan Ramadhan untuk Bisnis Inovatif
Umat muslim di seluruh dunia saat ini sedang menjalani ibadah puasa di bulan istimewa yang selalu ditunggu-tunggu tiap tahunnya. Jalanan di sore hari mulai padat dengan orang yang ngabuburit mencari takjil, kita bisa mulai mendengar lagu ‘ramadhan tiba, ramadhan tiba~’ di berbagai tempat, anak-anak muda atau relawan yang berjaga di lampu merah untuk berbagi makanan berbuka, juga masih banyak aktivitas lain yang membuat bulan ini begitu dirindukan. Kita bisa lihat orang-orang berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan dan membantu orang lain. Tentunya kebaikan-kebaikan ini terasa spesial dengan adanya banyak keutamaan yang dijanjikan di Bulan Ramadhan, seperti pahala ibadah yang akan dilipatgandakan. Waktu yang istimewa ini tentunya digunakan orang untuk lebih banyak mengaji dan berdoa. Makanya, masjid nggak pernah kelihatan sepi dan selalu kedatangan orang. Tentunya, pebisnis juga bisa mengambil keutamaan bulan ini dengan memunculkan ide bisnis yang ‘berkah’. Dengan tujuan awal untuk membantu orang lain, ada beberapa inovasi bisnis yang dapat dilakukan saat Bulan Ramadhan, yang bahkan masih bisa dilanjutkan walaupun bulan ini sudah berlalu.
Vending machine untuk mukenah
Situasi paling nggak mengenakkan untuk para perempuan dan wanita muslim kalau lagi mau ibadah sholat di tempat umum: lupa bawa mukenah. Sejak adanya pandemi, demi alasan penjagaan dari COVID-19, banyak masjid yang sudah tidak menyediakan tempat peminjaman mukenah lagi. Bahkan sampai sajadah pun kadang tidak ada. Biasanya orang akan selalu membawa mukenah di tas tiap lagi bepergian. Tetapi, ya namanya juga manusia, kita sering lupa untuk membawa benda penting itu. Masih untung jika sedang menggunakan baju syar’i yang tidak perlu memakai mukenah, kalau tidak? Kita akan kebingungan mencari cara untuk meminjam dari orang lain atau menunggu lama karena harus bergantian dengan teman. Nah, ini idenya: tempatkan saja vending machine mukenah di masjid atau ruang sholat lainnya. Vending machine ini dapat bekerja dengan sistem rental yang terhubung dengan aplikasi. Menguntungkan untuk pengunjung meningat harga mukenah yang bisa cukup mahal, apalagi kalau bahan yang digunakan bagus. Cara kerjanya, para wanita bisa menyewa satu set mukenah dari aplikasi, kemudian membayar biaya sewa secara cashless, dan mukenah pun akan keluar dari mesin. Kalau sudah selesai digunakan, jangan lupa untuk mengembalikan mukenah ke tempat yang sudah disediakan di mesin supaya tidak ada charge tambahan. Sistem yang bisa diatur lewat aplikasi ini juga dapat langsung memberi notifikasi atau denda untuk orang-orang yang lupa mengembalikan mukenah. Uang yang didapat dari pembayaran sewa atau denda inipun bisa dimanfaatkan untuk perawatan mukenah bahkan bantuan pembangunan masjid.
Vending machine halal
Kita semua pasti sudah pernah lihat beragam vending machine unik yang ada di Jepang. Untuk orang muslim yang apapun yang masuk ke tubuh harus halal, biasanya sulit untuk mencoba membeli dari vending machine ini karena produk di dalamnya tidak punya label halal. Lalu datanglah hal yang sudah dinantikan: vending machine halal. Mesin ini ditempatkan di depan Al Noer Islamic Culture Centre di Fukuoka, Jepang. Dengan mesin bertemakan warna hijau ini masyarakat muslim bisa membeli snack dengan label halal. Mereka bisa tetap mencicipi snack khas Jepang seperti Bumkuchen tanpa harus khawatir. Dengan penduduk mayoritas beragama muslim, strategi bisnis seperti ini juga bisa diterapkan di Indonesia, lho! Dengan banyaknya kampanye produk halal yang mulai digencarkan dimana-mana, vending machine berisikan produk-produk halal bisa jadi menarik untuk orang-orang yang awalnya sama sekali belum tergerak untuk mencoba mesin ini. Solusi menguntungkan untuk semua orang.
Reverse vending machine
Mungkin ini tidak bisa disebut cuma ide, sih, karena sudah ada realisasinya. Maret lalu di Makassar, sebuah perusahaan startup bernama Mallsampah bekerja sama dengan Masjid Besar Syura untuk membuat vending machine sampah. Mesin yang disebut ATM sampah ini ditempatkan di salah satu aula dalam masjid. Cara kerjanya, orang-orang bisa memasukkan gelas atau botol plastik ke dalam mesin. Disebut ‘reverse’ karena biasanya kan kita yang membayar ke mesin untuk mendapatkan barang, tapi disini kita malah yang diberi uang sebagai bayaran karena sudah memasukkan sampah plastik. Unik bukan, serasa mendapatkan uang dari memberi makan vending machine. Hal ini tentunya dapat menjadi strategi pemasaran dan branding untuk perusahaan. Inovasi yang dibawa ini juga didukung oleh fasilitas umum karena dapat memberi orang-orang Makassar cara untuk hidup lebih sustainable, sekaligus tetap menggerakan perekonomian masyarakat. Ide reverse vending machine ini sendiri sudah banyak diterapkan di negara-negara Eropa, dimana orang-orang bisa menukar botol dengan koin. Ide bagus juga kalau mesin seperti ini ditempatkan di masjid yang selalu dikunjungi semua orang untuk beribadah, terutama di Bulan Ramadhan. Ide seperti ini juga dapat berbuah kebaikan karena dapat membuat masjid tetap bersih dari sampah plastik. Semoga dengan inovasi bisnis mesin di Makassar ini, kota-kota lainnya bisa mengikuti ide reverse vending machine untuk mengurangi sampah dan mendukung sanitasi lingkungan.
Momen-momen hari besar di seluruh dunia ini tentunya harus dimanfaatkan dengan cerdas oleh para pebisnis dan akan sayang tentunya jika terlewatkan begitu saja. Keuntungan lainnya, pebisnis bisa sekalian menyalurkan kebaikan lewat mesin-mesin ini. Kalau kamu punya ide menarik atau punya produk yang dapat dijual dengan smart vending machine, mari wujudkan inovasimu dan tingkatkan penjualan bersama Smartven. Untuk informasi lebih lanjut tentang berbisnis dengan vending machine, kamu bisa lihat di website Smartven atau Instagram kami. Kamu juga bisa klik link di bawah untuk konsultasi lebih lanjut. Selamat berpuasa bagi yang menjalankan, selalu jaga kesehatan, dan sampai berjumpa kembali!
Comments