11 Cara Meningkatkan Penjualan Produk Agar Omset Bertumbuh!
Meningkatnya pertumbuhan bisnis menjadi tujuan para pemilik bisnis. Berbeda jenis dan skala bisnisnya, berbeda pula target yang ingin diraih.
Meski begitu, bisnis selalu memiliki tujuan yang sama, yaitu lancarnya penjualan produk atau jasa. Berbagai cara sering dilakukan untuk mendatangkan pembeli sehingga omset penjualan meningkat.
Apa saja ya, cara untuk meningkatkan penjualan produk ini? Simak 11 cara beserta penjelasannya di artikel Smartven ini, yuk!
Mengapa perlu meningkatkan penjualan produk?
Menjalankan bisnis dalam jangka panjang perlu berkembang dengan target pencapaian tertentu. Terutama dengan banyaknya kompetitor bisnis serupa.
Meningkatnya penjualan produk secara langsung akan meningkatkan omset penjualan dari bisnis tersebut.
Selain itu, meningkatkan penjualan produk juga dapat menaikkan skala ekonomi, menaikkan market share dan mendatangkan minat investor.
Menaikkan skala ekonomi
Proses produksi hingga mencapai konsumen dalam bisnis memakan biaya yang tidak sedikit. Jika penjualan meningkat, maka biaya produksi pun menjadi lebih efisien.
Bisnis atau perusahaan akan memperoleh keuntungan dari skala ekonomi, karena biaya produksi per unit terhitung semakin murah seiring dengan meningkatnya penjualan.
Menaikkan market share
Kompetitor sudah menjadi hal yang biasa dalam menjalankan bisnis. Namun, dengan meningkatnya penjualan produk, market share dari bisnis juga meningkat.
Meningkatnya market share menjadikan bisnis lebih unggul dari para kompetitor serta mempertahankan posisi bisnis di pasar.
Mendatangkan minat investor
Meningkatnya penjualan juga berhubungan dengan investor. Bisnis yang berkembang dengan omset penjualan yang tinggi, akan mendatangkan minat investor dan pemegang saham.
Dengan dukungan investasi modal yang besar, tentunya akan semakin mendukung pertumbuhan dari bisnis tersebut.
Apa yang dilakukan untuk meningkatkan penjualan produk?
Mengembangkan bisnis dengan meningkatkan penjualan produk memang terdengar tidak mudah. Namun, ada beberapa cara yang bisa kamu coba, dari mulai memperkuat brand produk hingga menemukan konsumen yang lebih luas dan tepat sasaran.
Berikut adalah 11 cara meningkatkan penjualan produk:
Memperkuat brand produk
Kamu bisa mulai dengan membangun brand awareness yang kuat sehingga produk atau jasa dari bisnis kamu lebih mudah dikenali dan dipercaya oleh konsumen.
Branding yang menarik hati pelanggan nantinya juga bisa meningkatkan loyalitas mereka, yang memperbesar kemungkinan akan adanya pembelian berikutnya.
Melakukan riset pasar secara berkala
Jangan langsung merasa puas dengan bisnis yang kamu jalankan. Adakan riset pasar secara berkala untuk memahami kebutuhan dan keinginan konsumen.
Setelah melakukan riset pasar ini, kamu bisa menyesuaikan strategi bisnis agar omset penjualan terus meningkat.
Meningkatkan kualitas produk dan melakukan inovasi
Kebutuhan konsumen menjadi prioritas dalam bisnis kamu. Terus lakukan peningkatan pada kualitas produk untuk menarik minat konsumen.
Terutama jika kamu menjual produk yang unik dan inovatif yang memastikan produk kamu unggul dari para kompetitor dengan produk serupa.
Memberikan diskon dan penawaran khusus
Siapa sih, yang tidak suka diskon? Kamu bisa menarik minat calon pelanggan dengan memberi diskon dan promosi spesial.
Namun, kamu harus memastikan bahwa diskon dan penawaran khusus ini sebanding dengan harga pokok produksi yang kamu keluarkan, agar tetap biaya produksi tetap efisien.
Menerapkan strategi paket bundling
Selain diskon, strategi marketing lainnya yang bisa kamu coba adalah menerapkan paket bundling atau gabungan beberapa produk dengan harga khusus.
Kamu dapat membuat kombinasi bundling dengan dua atau lebih produk dalam satu paket yang masih memiliki keterkaitan satu sama lain.
Manfaatkan digital marketing
Bisnis retail saat ini sudah mulai merambah dunia digital, termasuk ke media sosial. Kamu bisa memanfaatkan media sosial sebagai platform untuk mempromosikan bisnis kamu.
Postingan berupa foto, video pendek, animasi, atau testimoni merupakan contoh konten digital marketing yang bisa kamu coba untuk menarik minat pelanggan.
Kamu juga bisa memanfaatkan berbagai tools untuk mempromosikan konten-konten kamu ini, lho! Seperti menggunakan SEO, SEM, sampai Google Ads.
Manfaatkan e-commerce
Selain media sosial, platform e-commerce juga sudah menjadi hal yang biasa dikunjungi saat konsumen ingin membeli sesuatu secara online.
Manfaatkan hal ini dengan membuat toko online kamu mudah untuk digunakan saat konsumen ingin membeli produk, serta tampilan yang menarik dan mudah dimengerti.
Baca juga: 5 Cara Mengembangkan Usaha yang Efektif!
Menjaga customer relationship
Seperti yang sudah disebut, konsumen adalah pusat dari bisnis, sehingga memberikan layanan terbaik merupakan sebuah keharusan.
Pastikan kamu mendengar kebutuhan dari konsumen dengan cepat dan efektif. Sebab, menjaga customer relationship juga akan meningkatkan kepuasan konsumen.
Membuktikan kualitas dengan testimoni konsumen
Saat menjaga hubungan dengan konsumen, kamu bisa memanfaatkan testimoni positif mereka sebagai tolak ukur kepercayaan calon konsumen.
Testimoni konsumen ini merupakan hal berharga untuk membuktikan kualitas produk yang akan membantu mempercepat keputusan membeli dari calon konsumen.
Meningkatkan penjualan melalui KOL atau influencer
Dengan banyaknya penggunaan media sosial sebagai sarana mencari informasi, kamu bisa memanfaatkan hadirnya KOL (Key Opinion Leader) atau influencer.
Perbedaan KOL dan influencer adalah kalau influencer siapapun yang bisa mempengaruhi audiens sedangkan KOL khusus yang punya keahlian di bidangnya untuk mempengaruhi konsumen.
Contohnya, walaupun sama mempromosikan steak, artis yang tidak punya keahlian di bidang kuliner merupakan influencer, sedangkan chef yang ahli di bidang kuliner masuk ke dalam KOL.
KOL dan influencer ini bisa menjadi ‘wajah’ dari brand kamu untuk mempromosikan produk. Semakin besar exposure yang didapat, penjualan produk pun akan semakin meningkat.
Temukan konsumen lebih luas dan tepat sasaran
Riset pasar memang memiliki peran yang sangat penting. Gunakan berbagai platform yang ada untuk menjangkau target konsumen yang lebih luas dan tepat sasaran.
Banyak cara yang biasa digunakan adalah melalui platform digital seperti penerapan SEO pada media sosial, website, dan juga iklan.
Namun ternyata, vending machine dapat kamu manfaatkan untuk menemukan target konsumen dan meningkatkan penjualan kamu, lho!
Bagaimana vending machine bisa meningkatkan penjualan produk?
Vending machine merupakan mesin penjual yang terhitung praktis dan efisien karena dapat menjangkau calon pelanggan di lokasi yang strategis.
Selain itu, saat konsumen tidak sempat berbelanja ke toko, vending machine dapat membantu mereka untuk berbelanja dengan lebih cepat dan mudah.
Contoh vending machine untuk meningkatkan penjualan
Vending machine dapat ditempatkan di mana saja, sehingga akan meningkatkan brand awareness konsumen akan brand kamu.
Seperti vending machine vape milik JVS yang sudah bisa ditemukan di berbagai lokasi di area Jabodetabek.
Konsumen JVS akan dapat mengenali produk-produk JVS saat melihat vending machine JVS tersebut karena branding yang melekat pada mesin dan juga mudah untuk digunakan.
Tertarik untuk menggunakan vending machine untuk meningkatkan penjualan bisnis kamu? Mulai dengan mengikuti Online Course bisnis vending machine gratis dengan klik tombol di bawah ini, yuk!
Kamu akan mendapat panduan lengkap mengenai bisnis vending serta tips-tips berguna untuk menjalankan bisnis.
Ingin berkonsultasi langsung dengan tim Smartven mengenai bisnis vending machine? Kamu bisa langsung klik button di bawah untuk konsultasi dengan tim Smartven!
Lihat juga website Smartven, Instagram, dan YouTube untuk informasi lainnya. Stay healthy and see you soon!
