9 Cara Mendapatkan Passive Income Terbaik & Terefektif!
Kebutuhan yang semakin meningkat membuat masyarakat terus berlomba untuk mencari penghasilan. Berbagai macam pekerjaan dan bisnis pun menjadi pilihan pemasukan.
Selain penghasilan tetap, masyarakat juga cenderung ingin mendapatkan pemasukan yang lebih banyak, atau yang dikenal dengan istilah passive income.
Apa saja cara mendapatkan passive income? Simak cara-cara terbaik mendapatkan passive income di artikel Smartven ini, yuk!
Kenapa harus memiliki passive income?
Bahan pokok yang saat ini sudah mulai meroket harganya sering menimbulkan keresahan masyarakat akan penghasilan yang didapat sehingga diperlukan passive income untuk membantu finansial.
Passive income hadir sebagai pemasukan tambahan dari penghasilan yang sudah ada. Pasif yang dimaksud adalah tanpa perlu aktif bekerja, kamu tetap bisa menerima dananya.
Jadi, tanpa perlu repot bekerja, uanglah yang bekerja. Selain bisa mendapat kemerdekaan finansial, kamu bahkan bisa bekerja dari mana saja saat memiliki passive income di beberapa situasi.
9 cara mendapatkan passive income
Lalu, bagaimana ya cara mendapatkan passive income ini? Berikut adalah beberapa contoh yang bisa kamu coba!
Menjadi content creator
Saat ini, media sosial dalam format video pendek banyak digemari oleh masyarakat. Contohnya adalah platform Instagram, TikTok, atau pun YouTube.
Melalui monetisasi konten, kamu bisa mendapat keuntungan dalam jangka panjang terutama saat konten yang kamu buat sangat terkenal. Selain itu, kamu bisa memasang konten pada iklan atau bahkan menjual merchandise khusus channel kamu.
Membuat blog dan memasang iklan
\
Jika konten video bukan untuk kamu, konten dalam bentuk blog bisa kamu coba. Kamu bisa menulis blog dengan topik menarik sehingga banyak yang datang membaca.
Kamu bisa memasang iklan seperti Google AdSense pada halaman blog kamu, sehingga saat pembaca mengunjungi halaman tersebut, kamu akan mendapat keuntungan dari iklan.
Menjual karya digital
Senang dengan seni atau desain? Baik sebagai hobi ataupun pekerjaan, kamu bisa menjual karya-karya seni kamu dalam bentuk digital.
Melalui platform seperti Etsy atau Shopify, kamu bisa menjual karya-karya digital seperti template buku catatan, preset filter foto, dan lainnya. Tanpa pengiriman, pembeli hanya tinggal download saja setelah pembayaran.
Bahkan kamu juga bisa menjual karya digital di platform NFT.
Membuat online course
Cara passive income yang ini cocok untuk kamu yang punya ilmu atau keahlian yang ingin dibagikan kepada orang lain. Berbagi ilmu sambil mendapat cuan, nih!
Kamu bisa membuka kelas online atau online course sesuai dengan topik yang ingin kamu ajarkan. Kelas ini pun bisa kamu adakan melalui berbagai platform seperti Udemy atau Moodle.
Menjual stock photo
Kabar baik untuk kamu yang punya hobi fotografi! Cara yang satu ini bisa kamu coba untuk mendapat passive income melalui hasil jepretan kamera kamu dalam bentuk royalti.
Foto-foto yang sudah ada bisa kamu jual di berbagai situs khusus yang menjual stock photo seperti Shutterstock, Pexels, atau pun Unsplash. Kamu akan menerima royalti saat situs tersebut membeli fotomu atau saat foto di-download.
Investasi di instrumen keuangan
Yang satu ini pasti sudah sangat populer, ya? Investasi keuangan bisa menjadi passive income yang bisa disesuaikan dengan penghasilan kamu saat ini.
Tergantung dari risikonya, banyak instrumen keuangan yang tersedia dan bisa disesuaikan dengan risiko yang kamu kehendaki. Semisal, jika kamu memiliki profil risiko tinggi, kamu bisa memilih saham. Sedangkan, jika profil risiko kamu rendah, kamu bisa memilih obligasi.
Menyewakan barang
Barang-barang yang menumpuk di rumah bisa menjadi penghasil uang, nih! Kamu bisa menyewakan barang-barang yang mungkin sedang dicari orang.
Beberapa contoh barang yang cocok untuk disewakan adalah peralatan bayi, mainan, baju, sampai elektronik. Jangan lupa untuk rutin merawat barang-barang tersebut agar nilai sewa tidak menurun.
Menyewakan properti
Passive income pun bisa datang dari properti yang kamu miliki. Misalnya seperti menyewakan rumah, villa, atau bahkan kamar di rumah.
Cukup dengan mengiklankan properti di website seperti Airbnb atau Mamikos, kamu bisa mendapat pemasukan dari uang sewa. Kamu juga bisa menyesuaikan harga sewa saat high season atau jika properti berada di lokasi strategis.
Berbisnis vending machine
Bisnis yang satu ini menjadi pilihan yang menarik untuk kamu coba, lho! Mesin yang bekerja selama 24 jam dan juga hemat ruang ini bisa membantu kamu mendapatkan penghasilan tambahan.
Kenapa bisnis vending machine layak menjadi passive income?
Tanpa perlu repot membuka toko, kamu bisa mendapat keuntungan dari hasil penjualan produk. Selain itu, kamu juga bisa dengan mudah mengakses seluruh aktivitas transaksi vending machine dari mana saja.
Kamu hanya perlu cek aktivitas mesin melalui Cloud Management System (CMS) untuk mengetahui laporan penjualan dan stok produk. Jadi, kamu bisa dengan tenang menerima passive income tanpa repot mendatangi lokasi mesin.
Contoh bisnis vending machine yang menjadi side income
Ternyata menempatkan vending machine bisa kamu lakukan berbarengan dengan penghasilan utama kamu, lho!
Seperti tim Daily Smart Box yang menempatkan vending machine yang bekerja 24 jam di gedung kantor mereka sebagai penghasilan tambahan.
Tidak hanya di kantor saja, kampus pun juga menjadi contoh bisnis vending machine. Pak Dean Michael Reyhan yang seorang karyawan kantor menempatkan vending machine di Universitas Ciputra bagi para mahasiswa.
Jumlah mesin yang dimiliki Pak Dean pun semakin bertambah karena penjualan yang dihasilkan dari vending machine di kampus ini.
Ingin mempelajari lebih lanjut mengenai bisnis vending machine sebagai passive income? Yuk, klik tombol di bawah ini untuk ikuti Online Course gratis!
Kamu akan mendapat panduan lengkap dalam memulai bisnis vending serta tips-tips berguna untuk menjalankan bisnis.
Lihat juga website Smartven, Instagram, dan YouTube untuk informasi lainnya. Stay healthy and see you soon!
Ingin berkonsultasi dengan tim sales Smartven? Hubungi kami melalui link ini.
