Nadhiya Pradhanitasari
4 Sep 2023
Manajemen retail dalam dunia bisnis merupakan proses penting dalam keseharian menjalankan usaha. Manajemen ini pun perlu diatur dengan baik karena berkaitan dengan customer experience.
Apa pengertian manajemen retail ini dan apa saja tujuan serta faktor yang perlu diperhatikan? Temukan penjelasan selengkapnya di artikel Smartven ini, yuk!
Apa yang dimaksud dengan manajemen retail?
Apa tujuan dari manajemen retail?
Membuat sistem distribusi yang lebih baik
Mengoptimalkan operasi retail secara keseluruhan
Meminimalisir kegagalan sales di pasar
Faktor yang perlu diperhatikan di manajemen retail
Ukuran dari operasi retail
Saluran penjualan
Harga produk
Kualitas produk
Reputasi dan visibilitas
Apa saja strategi manajemen retail?
Strategi penentuan harga produk
Mengoptimalkan saluran pemasaran
Evaluasi feedback dari konsumen
Jenis-jenis manajemen retail
Retail independen
Retail yang sudah ada
Waralaba
Toko online
Vending machine
Keunggulan vending machine dalam manajemen retail
Bagaimana cara mempelajari bisnis vending machine?
Manajemen retail adalah sebuah proses perencanaan dan pengelolaan pada sebuah bisnis yang memastikan penjualan barang dan jasa kepada konsumen berjalan dengan lancar.
Pada manajemen retail, penting untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mungkin mempengaruhi transaksi penjualan.
Karena berhubungan langsung dengan kebutuhan konsumen, pengelolaan secara detail dan mendalam ini pun nantinya bisa membantu pertumbuhan bisnis itu sendiri.
Selain untuk pengelolaan bisnis agar lebih lancar, manajemen retail juga memiliki tujuan seperti membuat sistem distribusi yang lebih baik dan meminimalisir kegagalan sales di pasar. Berikut penjelasan lengkapnya!
Agar lebih mudah mengontrol penjualan, perlu mengikuti sistem distribusi yang efisien. Adanya manajemen retail yang baik akan mendorong sistem distribusi yang lebih baik.
Baca juga: Strategi Distribusi Produk: Pengertian, Jenis, & Contoh
Manajemen retail bertujuan untuk mengoptimalkan operasi retail secara menyeluruh untuk meningkatkan keberhasilan bisnis.
Misalnya dengan memahami kebutuhan dari seluruh karyawan dan operator yang menjalankan bisnis yang berkomunikasi langsung dengan konsumen dan memastikan apakah mereka sesuai dengan visi dari bisnis retail.
Selanjutnya, manajemen retail juga bertujuan untuk mengurangi kegagalan penjualan di pasar dengan data yang sudah terkumpul.
Melalui manajemen retail tersebut dapat terlihat peluang penjualan yang bisa dicoba beserta opsi yang bisa dipilih. Misalnya dengan cara membuka cabang atau perluasan jenis produk.
Baca juga: Yuk Kenali Apa Itu Retail, Jenis, Contoh, dan Strategi Penjualannya
Melalui manajemen retail, bisnis dapat memfasilitasi pelanggan untuk membeli produk yang tepat dengan harga yang sesuai dengan mudah.
Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi manajemen retail:
Banyak retail yang beroperasi dalam skala yang berbeda, oleh karena itu ukuran operasi retail dapat mempengaruhi manajemen retail.
Misalnya, bisnis skala besar akan memerlukan tingkat manajemen retail yang tinggi dan membutuhkan berbagai pendekatan dalam pengelolaan produk maupun pengelolaan karyawan, begitupun sebaliknya.
Strategi pemasaran yang terorganisir dengan baik akan membantu bisnis berkembang dengan memanfaatkan berbagai saluran penjualan, mulai dari toko offline, e-commerce, iklan, dan katalog.
Saluran penjualan yang dipilih menjadi faktor yang diperlukan pada manajemen retail untuk mengelola setiap saluran.
Pada manajemen retail, kamu harus menetapkan harga yang sesuai dengan produk dan target pasar. Hal ini dikarenakan harga yang tidak sesuai target pasar bisa menyebabkan penjualan yang kurang optimal.
Bila harga yang ditawarkan oleh retail terlalu mahal, tetapi kualitasnya biasa saja, konsumen akan beralih ke kompetitor lain. Oleh karena itu, disarankan untuk menyesuaikan kualitas dengan harga barang.
Reputasi dan citra yang baik akan mempengaruhi kesetiaan pelanggan. Ulasan dari produk dan jasa yang digunakan pun menjadi faktor penentu manajemen retail.
Tentukan letak brand kamu dalam piramida brand awareness untuk mengetahui seberapa kenal konsumen dengan produk yang ditawarkan.
Begitu dinamisnya dunia retail saat ini, membuat manajemen retail perlu strategi tepat untuk kesuksesan pertumbuhan sebuah bisnis.
Berikut adalah strategi manajemen retail yang bisa kamu coba.
Strategi yang pertama adalah menentukan harga yang sesuai untuk produk kamu sesuai dengan target pasar yang dituju.
Untuk menentukan harga produk, kamu bisa menghitung biaya produksi serta membandingkan dengan kisaran harga dari produk yang sama. Namun perlu diingat, daya beli konsumen juga sangat penting dalam penentuan harga ini.
Mengingat banyaknya strategi marketing pada era digital, memilih saluran pemasaran yang efektif bisa meningkatkan brand awareness bisnis kamu.
Digital marketing memiliki banyak channel yang bisa kamu coba, mulai dari penggunaan Google Ads, social media marketing, sampai menggunakan influencer untuk memasarkan produk.
Konsumen memang menjadi tujuan utama dari penjualan produk dan jasa pada bisnis retail. Oleh karena itu, pengalaman berbelanja yang menyenangkan menjadi nomor satu bagi konsumen.
Melalui review atau feedback yang diberikan, kamu bisa melakukan evaluasi yang berkaitan dengan kepuasan pelanggan. Customer experience yang baik akan membantu bisnis kamu semakin berkembang nantinya.
Setelah memahami pengertian sampai strategi manajemen retail, kira-kira apa saja ya, jenis-jenis manajemen retail yang sudah berjalan?
Beberapa contoh dari jenis-jenis manajemen retail yaitu:
Pemilik bisnis skala kecil biasanya menggunakan manajemen retail jenis independen. Bisnis skala kecil ini termasuk yang masih dijalankan secara pribadi, mulai dari produksi hingga pengiriman.
Namun, saat bisnis semakin berkembang, jenis manajemen retail independen akan ditinggalkan karena perlunya sumber daya yang lebih banyak.
Pernah lihat toko serba ada yang sudah hadir turun-temurun di kota kamu? Ini adalah contoh manajemen retail lanjutan atau yang sudah ada sebelumnya.
Pengelolaan bisnis ini menggunakan operasional bisnis yang sudah ada karena bisnis yang diwariskan kepada penerusnya. Hal ini berguna untuk menjaga nilai-nilai dan visi bisnis yang sudah ada sebelumnya.
Istilah waralaba atau franchise sudah umum ditemukan di dunia retail. Bisnis jenis ini pun dipilih karena sudah banyak dikenal dan hanya mengikuti ketentuan awal yang ditetapkan oleh brand.
Manajemen retail jenis waralaba memungkinkan pebisnis untuk menyelaraskan proses operasional bisnis agar kualitas dari produk dan jasa sama baiknya dengan toko waralaba lainnya.
Manajemen retail dari toko online memungkinkan penjual untuk tidak bertemu secara langsung dengan konsumen.
Penerapan manajemen retail pada toko online berguna untuk memastikan kesesuaian produk dan pengalaman berbelanja yang mudah dan cepat bagi konsumen karena semua dilakukan secara online.
Menggabungkan toko konvensional dan teknologi, vending machine merupakan manajemen retail yang mudah untuk dicoba.
Dengan ukuran yang hemat ruang dan menyala selama 24 jam, vending machine bisa menjadi pilihan untuk membantu penjualan produk sesuai dengan target pasar di lokasi yang ideal.
Keunggulan vending machine dalam manajemen retail
Keunggulan bisnis vending machine adalah tidak memerlukan aktivitas yang banyak.
Kamu hanya perlu cek aktivitas mesin melalui Cloud Management System (CMS) untuk mengetahui laporan penjualan dan stok produk.
Dari data CMS, kamu bisa melakukan analisis terhadap produk yang laris atau tidak, beserta harga produk yang cocok untuk target pasar yang dituju.
Bagaimana cara mempelajari bisnis vending machine?
Ingin mempelajari lebih lanjut mengenai bisnis vending machine untuk bisnis retail kamu? Yuk, klik tombol di bawah ini untuk ikuti Online Course gratis!
Kamu akan mendapat panduan lengkap dalam memulai bisnis vending serta tips-tips berguna untuk menjalankan bisnis.
Lihat juga website Smartven, Instagram, dan YouTube untuk informasi lainnya. Stay healthy and see you soon!
Ingin berkonsultasi dengan tim sales Smartven? Hubungi kami melalui link ini.