top of page

Vending Machine Alat Tes PCR Bebas Colok dengan PUMU dari Nusantics



Sejak pandemi COVID-19 melanda dua tahun lalu, kita harus selalu memastikan bahwa kita berstatus negatif ke mana pun kita pergi bahkan di saat kita merasa baik-baik saja dan tidak menunjukkan gejala. Bukan hanya syarat semata, karena sudah menjadi standar di masa sekarang ini. Bagi sebagian orang, menusuk hidung mereka untuk swab test ini dianggap baik-baik saja. Beberapa hanya ingin mematuhi protokol kesehatan untuk perjalanan yang lebih aman, bahkan walaupun mereka takut hidung mereka dicolok. Sementara dua kelompok orang ini baik-baik saja, masih ada sebagian orang lainnya yang benar-benar takut untuk tes PCR karena trauma kecil yang mungkin ditimbulkan oleh tes swab melalui hidung ini. Padahal menjalankan tes menjadi syarat vital apalagi saat kita harus bepergian atau memasuki tempat dengan persyaratan khusus. Jika demikian, bagaimana Anda harus diuji ketika Anda tidak ingin benda asing menusuk hidung Anda?



Mengambil tes PCR


Melakukan tes berkala penting untuk memerangi wabah virus COVID karena para ilmuwan menggunakan data yang diperoleh dari sebaran berbagai daerah untuk memetakan tingkat penyebaran virus. Tes yang paling efektif sejauh ini adalah menggunakan metode swab hidung, yang masuk ke nasofaring melalui rongga hidung. Dalam penjelasan lebih sederhananya, area ini adalah tempat bagian belakang hidung Anda bertemu dengan bagian atas tenggorokan, dan merupakan salah satu tempat di mana virus, jika ada, akan bereplikasi secara aktif. Area terdalam, nasofaring, dianggap sebagai standar untuk mendapatkan sampel terbaik. Tetapi banyak orang merasa tidak nyaman dengan bagian hidung ini dan itu pasti akan menimbulkan masalah ketika virus yang berkembang biak secara aktif berada di dalam tubuh kita. Masalah utama adalah rasa sakit saat di-swab, tongkat panjang dengan jumbai kapas, masuk jauh ke dalam hidung. Tergantung pada kelembutan dan kehandalan pengambil tesnya, swab akan berjalan lancar tanpa masalah, bahkan dengan pasien dengan toleransi rasa sakit yang lebih rendah. Tapi human error ini hanyalah satu masalah.


Ini menjadi sulit karena terkadang didasarkan pada tingkat toleransi rasa sakit dari pasien, dan juga setiap struktur anatomi rongga hidung berbeda. Merek alat swab pun dapat menjadi salah satu faktornya. Bisa saja terasa seolah-olah swab ini menusuk tengkorak Anda, atau membuat Anda merasa mual dan pusing setelahnya. Trauma dapat berdampak pada beberapa orang sehingga tidak ingin mengikuti tes lagi.



Air liur sebagai sampel tes PCR

Pilihan lain adalah dengan mengambil tes air liur, yang juga efisien karena mengambil dahak dari tenggorokan Anda, sumber yang sama dengan pengambilan sampel swab PCR. Nusantics bermitra dengan Biofarma untuk membuat tes PCR berbasis kumur baru-baru ini, yaitu PUMU (PCR Kumur). Dengan label biosaliva yang berarti hanya akan menggunakan air liur Anda untuk melakukan tes, jadi tidak perlu colok dengan swab. Kotaknya sendiri berisi dua botol kecil, satu dengan tutup biru dan satu dengan tutup merah, dan juga sebuah corong kecil. Prosedurnya relatif mudah, tetapi perlu beberapa tindakan sebelum mengikuti tes. Sama halnya dengan tes darah, Anda hanya diperbolehkan minum air putih dalam waktu 45 menit sebelum melakukan tes. Merokok dan menyikat gigi pun juga sebaiknya jangan dilakukan. Cairan dari botol tutup biru dituangkan ke dalam mulut Anda setelah mengambil napas dalam-dalam dan batuk (menggunakan masker) selama lima kali. Ini akan memastikan beberapa dahak dari tenggorokan Anda naik ke tenggorokan sehingga cairan dapat tercampur dengan baik ketika dikumur. Setelah berkumur-kumur ini, cairan kumur akan tercampur dengan dahak, Anda kemudian meludahkannya ke dalam botol tutup merah dengan bantuan corong. Semua prosedur ini diawasi oleh staf kesehatan profesional sehingga Anda tidak perlu khawatir. Sampel kemudian diberi label dan ditempatkan ke dalam kotak pendingin agar suhunya terjaga. Biasanya butuh waktu 1 x 24 jam untuk mendapatkan hasilnya. Hasil ini akan masuk ke data yang Anda berikan, dan juga langsung terintegrasi dengan PeduliLindungi. Nah, terdengar mudah, bukan? Nusantics berharap prosedur tes baru ini dapat membantu masyarakat untuk melakukan tes PCR tanpa trauma dicolok hidungnya. Tes ini bisa dilakukan oleh semua orang, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Sehingga diharapkan dengan mengikuti tes dengan mudah dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan tingkat penyebaran virus.




biosaliva box


nusantics pumu kit

Mesin penjual otomatis tes PCR kumur


PUMU ini sekarang tersedia di lab tertentu. Tetapi bagaimana jika cara membeli tes PCR ditingkatkan dengan adanya teknologi? Nusantics bekerja sama dengan Smartven untuk membuat vending machine tes PCR kumur yang pertama. Dengan layar sentuh LCD 49 inci dan didukung dengan metode pembayaran QR, Anda ini bisa mendapatkan alat tes dalam waktu kurang dari satu menit. Anda hanya perlu memasukkan data pribadi, memilih test kit dan melanjutkan ke pembayaran dengan memindai kode QR yang ditampilkan, dan kemudian Anda mendapatkan kit Anda segera. Langkah-langkahnya tidak terlalu rumit dan Anda hanya membutuhkan ponsel untuk melakukan pembayaran. Mesin pertama ini saat ini berlokasi di Jl. Suryo No.32, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Anda dapat melakukan tes di sana dengan diawasi oleh tim Nusantics yang ramah, dengan hasil yang datang dalam waktu 24 jam juga. Tapi pastikan Anda telah melakukan prosedur sebelum membeli alat tes.



vending machine nusantics pcr kumur





Simpulan


Dengan tersedianya alat tes PCR berbasis saliva ini di vending machine, kami berharap dapat mengurangi jumlah orang yang tidak ingin dites hanya karena takut dicolok saat tes PCR. Mengambil tes masih merupakan prosedur penting sampai hari ini. Baik untuk bepergian, bekerja atau bahkan menghadiri acara, melakukan tes PCR seharusnya menjadi sesuatu yang bisa kita lakukan dengan santai, bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan.



Penggunaan vending machine tentunya menjadi inovasi di masa pandemi. Dengan fitur pembayaran non tunai, menjaga jarak fisik dan sistem pembelian cepat, mereka dapat menjadi bentuk dukungan metode pembelian yang aman di kondisi pandemi ini. Smart vending machine juga dilengkapi sistem Cloud di mana Anda dapat memeriksa inventaris, laporan penjualan, dan status mesin penjual otomatis Anda dari jarak jauh. Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang vending machine Smartven, Anda dapat memeriksa website dan Instagram kami. Anda juga dapat mengklik tombol di bawah ini untuk respons yang lebih cepat. Tetap sehat dan sampai jumpa!




Baca Blog Lainnya

bottom of page