11+ Tips Memulai Bisnis Retail yang Efektif Di Era Modern!

Memulai bisnis retail di era modern seperti sekarang bisa dibilang gampang-gampang susah. Pasalnya, persaingan bisnis kini juga semakin ketat. Alhasil, kalau kamu tak pintar dalam mengatur strategi, maka bisnismu bisa kalah dari kompetitor.

Bila kamu berencana ingin membangun bisnis di dunia retail, kali ini Smartven bakal memberikanmu tips memulai bisnis retail yang efektif di era modern. Yuk, ketahui detailnya di bawah ini!

Riset Pasar Secara Mendalam

Mengembangkan Konsep dan Niche yang Kuat

Membuat Rencana Bisnis yang Matang

Memilih Lokasi yang Strategis

Membangun Online Presence yang Kuat

Mengoptimalkan Customer Experience

Memanfaatkan Teknologi

Mengelola Inventaris dengan Efisien

Mengembangkan Strategi Digital Marketing

Membangun Merek yang Kuat dan Konsisten

Menawarkan Berbagai Pilihan Pembayaran

Adaptif dan Terus Belajar

Tantangan dalam Bisnis Retail Modern

Persaingan Ketat

Perubahan Teknologi yang Cepat

Harapan Konsumen yang meningkat

Manajemen Supply Chain yang Kompleks

Riset Pasar Secara Mendalam

Sebelum menjalankan bisnis retail, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah riset pasar. Kalau diibaratkan, riset ini merupakan kompas yang dapat menjadi penuntunmu agar bisnis retailmu tak kalah bersaing.

Ketika melakukan riset, kamu bisa mulai terlebih dahulu dengan mengenali siapa saja yang ingin kamu jadikan sebagai target pasar. Semakin spesifik kamu mengenal mereka, maka semakin mudah bagimu untuk menyiapkan produk dan strategi pemasaran yang tepat.

Selain itu, kamu juga wajib mempelajari para kompetitor yang sudah lebih dulu berbisnis retail. Amati produk apa saja yang mereka jual, cara menetapkan harga, hingga melakukan strategi promosi. 

Dari situ, kamu bisa menemukan keunggulan yang bisa ditawarkan atau celah yang belum mereka

manfaatkan.

Jangan lupa, terus ikuti tren yang sedang berkembang supaya bisnis retail yang ingin kamu jalankan tetap relevan. 

Mengembangkan Konsep dan Niche yang Kuat

Di tengah ketatnya persaingan bisnis retail, penting bagi kamu untuk memiliki konsep dan niche yang kuat. Hal ini bertujuan supaya bisnis retail yang kamu jalankan lebih menonjol dan mudah dikenali.

Untuk mengembangkan konsep dan niche yang kuat, kamu bisa memikirkan terlebih dahulu hal apa yang membuat tokomu lebih unik dan menarik. Keunikan ini tidak hanya menjadi pembeda saja, tetapi juga dapat menjadi daya tarik bagi pelanggan untuk berbelanja di tempatmu.

Selain itu, tentukan pula nilai apa yang ingin kamu tawarkan kepada pelanggan. Ini menjadi penting karena pelanggan masa kini tidak hanya membeli barang saja, tetapi mereka juga mencari pengalaman, solusi, bahkan nilai yang sejalan dengan prinsip mereka.

Misalnya, bisnis yang fokus pada produk daur ulang yang ramah lingkungan, menjual barang-barang lokal berkualitas, atau menerima desain custom sesuai keinginan pelanggan.

Nah, niche yang spesifik seperti ini bisa menjadi kekuatan utama yang dapat membuat bisnismu tetap relevan dan diminati.  

Membuat Rencana Bisnis yang Matang

Tips membangun bisnis retail berikutnya adalah membuat rencana bisnis yang matang. Hal ini menjadi penting dilakukan karena rencana yang disusun secara matang dapat membantu kamu untuk tetap tertuju pada tujuan bisnis.

Ketika membuat rencana, kamu bisa memulainya dengan menetapkan visi-misi bisnismu. Kemudian, tentukan target jangka pendek dan jangka panjang yang ingin dicapai bisnis supaya retail yang kamu jalankan nanti memiliki arah yang jelas.

Tak kalah penting, kamu juga perlu menyusun proyeksi keuangan. Hitunglah secara detail biaya awal dan operasional bulanan, lalu buat proyeksi pendapatan yang realistis. 

Angka-angka ini tak hanya membantumu mengelola arus kas, tetapi juga bisa menjadi dasar apabila nantinya kamu perlu mencari pendanaan tambahan.

Berikutnya, kembangkan juga rencana strategi pemasaran. Pada tahap ini, kamu dapat menentukan cara terbaik untuk menjangkau pelanggan, seperti melalui media sosial, event, atau kerja sama dengan influencer. 

Memilih Lokasi yang Strategis

Dalam dunia retail, lokasi memang masih sangat berpengaruh dan menentukan kelancaran usaha. Alhasi, memilih lokasi yang tepat dan strategis tentu menjadi kunci kesuksesan dari usaha di bidang retail.

Menariknya, menjalankan bisnis retail kini tidak hanya bisa melalui toko fisik saja. Berkat kemajuan teknologi saat ini, vending machine sudah bisa dimanfaatkan untuk menjalankan bisnis retail.

Terlebih lagi, biaya sewa vending machine relatif jauh lebih rendah dari toko fisik, lho. Selain itu, vending machine juga merupakan alat yang fleksibel. Jadi, kamu bisa memindahkannya secara mudah ke lokasi yang strategis untuk berbisnis, seperti gedung perkantoran.

Kehadiran vending machine di kawasan perkantoran tentu dapat memudahkan banyak karyawan ketika mereka ingin membeli suatu produk baik itu makanan maupun minuman, tanpa perlu repot keluar gedung.

Cara unik seperti ini telah dilakukan oleh Desco Indotama, perusahaan retail sepeda motor. Di area lobi perkantoran Gedung Pesona di Ciputat Raya, Jakarta Selatan, mereka menghadirkan vending machine yang bisa digunakan para karyawan.

Menariknya lagi, vending machine tersebut sudah seperti toko retail saja. Pasalnya, tidak hanya makanan ringan yang asin-manis dan minuman saja, mesin vending itu juga menjual mi instan cup, sampai menjual produk air galon.

Dengan menjual produk yang lengkap, otomatis kehadiran vending machine tersebut sudah bisa menggantikan minimarket yang belum ada di gedung perkantoran tersebut.

Selengkapnya, klik tombol di bawah ini untuk mengetahui kisah mereka selengkapnya!

Baca Artikel di Sini

Menjalankan bisnis melalui vending machine memang sangat mudah. Apalagi, alat ini juga memiliki berbagai keunggulan, seperti menerima pembayaran cashless, tak butuh banyak tenaga kerja untuk mengoperasikannya, serta dapat dipantau jarak jauh melalui sistem CMS.

Berangkat dari keunggulan itulah tak sedikit para pelaku bisnis di bidang makanan dan minuman yang menggunakan vending machine untuk menjual produk mereka. Kamu juga jangan sampai ketinggalan! Yuk, simak testimoni mereka di sini!

Pelajari Vending Machine Makanan dan Minuman

Membangun Online Presence yang Kuat

Di era digital seperti sekarang ini, membangun online presence tentu bukan lagi sekadar pilihan, tetapi sudah menjadi keharusan. Pasalnya, ini bisa menjadi gerbang utamamu untuk menjangkau pelanggan dari seluruh dunia.

Sebagai langkah awal, kamu bisa membuat website e-commerce yang profesional untuk bisnis retailmu. 

Anggap saja, situs ini seperti etalase digital untuk bisnismu. Pastikan situsnya mudah diakses, punya tampilan menarik, navigasi simpel, dan proses checkout produk yang aman dan mudah.

Apabila kamu belum punya budget untuk bangun website e-commerce sendiri, kamu bisa lebih dulu memanfaatkan media sosial sebagai platform untuk promosi bisnismu, berinteraksi langsung dengan pelanggan, dan membuat campaign yang menarik.

Pastikan konten yang kamu unggah di media sosial berisi informatif, berkualitas, dan menarik. Itu karena hal-hal tersebutlah yang bisa menjadi kunci untuk menarik perhatian banyak orang.

Mengoptimalkan Customer Experience

Pengalaman pelanggan atau customer experience menjadi hal yang perlu kamu perhatikan jika ingin membangun bisnis retail. Pasalnya, hal tersebut menjadi kunci penting agar bisnismu menonjol dari kompetitor di tengah persaingan dunia retail yang makin ketat.

Oleh karena itu, kamu bisa lebih mengoptimalkan pengalaman pelanggan melalui personalisasi layanan yang dapat membuat pelanggan merasa istimewa dan dihargai. 

Di sini, kamu bisa menawarkan rekomendasi produk yang relevan sesuai riwayat pembelian atau preferensi mereka.

Selain itu, pastikan juga kamu dapat memberikan layanan pelanggan yang cepat dan responsif. Apalagi, saat ini sudah ada banyak orang yang tak mau menunggu lama. Respons yang cepat dan membantu tentunya dapat meninggalkan kesan positif di benak mereka.

Jangan lupa juga untuk pastikan kemudahan berbelanja. Kalau kamu ingin pelanggan mendapatkan pengalaman berbelanja terbaik, maka kamu harus mengurangi hambatan yang bisa membuat mereka frustasi. 

Contohnya seperti formulir checkout yang terlalu panjang atau kebijakan pengembalian barang yang rumit.

Ingat, semakin mudah dan nyaman pelanggan berbelanja di tempatmu, maka semakin besar juga kemungkinan mereka akan kembali dan merekomendasikan bisnismu kepada orang lain. 

Memanfaatkan Teknologi

Kehadiran teknologi kini tidak hanya sekadar menjadi pelengkap saja, tetapi juga menjadi alat penting yang dapat memudahkan jalannya operasional retail di era bisnis modern.

Maka dari itu, jangan lupa untuk memanfaatkan teknologi ke dalam bisnis. Sebab, kamu mungkin akan sulit bersaing dan kurang optimal dalam menjalankan operasional bila tidak memanfaatkan teknologi.

Kamu bisa membawa sentuhan teknologi dalam bisnis dengan menggunakan sistem POS (Point of Sale) yang dapat mencatat setiap penjualan secara akurat, memantau stok barang, melacak produk terlaris, sampai mengumpulkan data pelanggan untuk program loyalitas. 

Mengelola Inventaris dengan Efisien

Ketika kamu ingin memulai bisnis retail, jangan pernah menganggap remeh soal manajemen stok. Pasalnya, inventaris yang berantakan bisa bikin bisnismu 'bye' karena mengalami kerugian.

Sebagai tips, kamu bisa mulai mengelolanya dengan sistem manajemen inventaris yang rapi dan akurat. Sistem ini nantinya dapat membantumu melacak stok secara akurat, sehingga dapat menghindari overstock.

Tak hanya itu saja, kamu juga harus mengembangkan kemampuan dalam membaca pola permintaan pelanggan. Untuk mempelajarinya, kamu bisa menganalisis data penjualan secara historis dan mengamati tren musiman atau momen-momen khusus di sekitarmu.

Dengan perhitungan yang tepat, kamu bisa memesan stok produk dalam jumlah yang sesuai tanpa harus takut kehabisan atau kelebihan barang.  

Mengembangkan Strategi Digital Marketing

Strategi pemasaran digital atau digital marketing kini telah menjadi senjata yang wajib dimiliki setiap bisnis retail di era digital. Pasalnya, digital marketing yang dijalankan dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan membantumu membangun branding.

Bila ingin mengembangkan strategi digital marketing, maka hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah mencari kata kunci yang tepat atau SEO untuk digunakan dalam deskripsi produk maupun konten di medsos atau website.

Selain itu, jangan lupa manfaatkan iklan online berbayar supaya bisnismu dapat menjangkau audiens yang lebih spesifik berdasarkan lokasi, minat, dan demografi mereka.

Kemudian, kamu bisa bisa memanfaatkan email marketing untuk mengirimkan promo sampai konten menarik, serta menjalin kolaborasi dengan influencer ternama untuk menarik pelanggan. 

Membangun Merek yang Kuat dan Konsisten

Brand yang kuat bukan cuma soal nama besar saja, tapi juga identitas dan cerita. Berangkat dari pemahaman itu, kamu bisa mulai membangun merek yang kuat dan konsisten melalui identitas visual seperti logo, warna, dan tipografi yang mencerminkan karakter brand-mu.

Setelah itu, kamu bisa mulai mengembangkan narasi mengenai brand-mu. Narasi di sini bisa berisi kisah di balik produk maupun nilai-nilai yang dijunjung oleh brand-mu. Nantinya, narasi tersebut dapat menciptakan koneksi emosional dengan pelanggan.

Tak kalah penting, pastikan brand-mu terlihat dan terasa sama di mana pun pelanggan berinteraksi dengan brand. Konsistensi ini jelas dapat membangun brand awareness, kepercayaan, dan loyalitas bagi pelanggan. 

Menawarkan Berbagai Pilihan Pembayaran

Kemudahan pembayaran kini sudah menjadi salah satu faktor penting yang dapat menentukan kepuasan pembelian pelanggan.

Oleh karena itu, bisnis retail di zaman sekarang wajib menyediakan berbagai metode pembayaran agar pelanggan dapat memilih cara yang paling nyaman buat mereka. 

Opsi pembayarannya beragam, bisa secara tunai, kartu kredit atau debut, sampai metode digital menggunakan QRIS.

Apabila kamu juga membuka bisnis retail secara online, maka jangan lupa untuk sertakan opsi Cash on Delivery atau COD yang juga masih banyak diminati. Semakin lengkap opsi pembayaran yang kamu tawarkan, maka makin besar juga peluang lancarnya transaksi. 

Adaptif dan Terus Belajar

Paling penting, kamu jangan lupa untuk adaptif dan terus belajar mengenai tren dunia retail. Itu karena dunia retail terus berubah. Dengan terus belajar dan adaptif, kamu bisa membuat bisnis retailmu tetap relevan dan berkemnbang.

Sebagai langkah awal, kamu bisa mulai aktif memantau tren industri, teknologi, perubahan regulasi soal bisnis retail, maupun platform media sosial yang tengah naik daun. 

Kemudian, jangan ragu bereksperimen. Kamu bisa mencoba strategi baru, produk baru, atau cara promosi yang out of the box.

Terakhir, jangan lupa untuk membangun relasi. Kamu bisa ikut dalam komunitas bisnis, event industri, maupun diskusi secara daring untuk memperluas wawasan dan membuka kolaborasi yang mungkin sebelumnya tak pernah kamu duga. 

Tantangan dalam Bisnis Retail Modern

Memulai bisnis retail di era sekarang memang memiliki banyak peluang. Walau begitu, hal itu bukan berarti dapat jalan mulus-mulus saja. Itu artinya, kamu juga perlu mewaspadai tiap tantangan dalam bisnis retail modern. Apa saja tantangannya? 

Persaingan Ketat

Tak dipungkiri lagi, persaingan bisnis retail kini kian ketat. Pasalnya, kamu tidak hanya bersaing dengan toko retail di lingkungan sekitar saja, tetapi juga dengan raksasa e-commerce global.

Maka dari itu, penting bagi kamu mencari keunikan dan nilai tambah yang dapat membuat bisnismu terlihat menonjol dan menarik supaya bisa bertahan di tengah ketatnya persaingan bisnis. 

Perubahan Teknologi yang Cepat

Seiring berjalannya waktu, teknologi tentu akan semakin terus berkembang. Apa yang lagi ngetren saat ini, bisa jadi besok sudah ketinggalan.

Itulah mengapa kamu perlu siap berinvestasi pada teknologi baru untuk kebutuhan bisnis. Teknologi tersebut bisa berupa AI hingga augmented reality yang dapat membantu bisnis.

Selain itu, kamu juga harus cepat beradaptasi pada berbagai jenis teknologi lain, mulai dari platform media sosial terbaru, sampai metode pembayaran digital yang terus berkembang. 

Harapan Konsumen yang meningkat

Konsumen modern saat ini lebih pintar dan banyak menuntut. Tak sedikit dari mereka yang ingin proses belanja yang cepat, nyaman, dan personal. 

Bahkan, mereka pun turut mengharapkan pengiriman yang kilat, dan pengalaman belanja yang mulus di berbagai channel.

Memenuhi ekspektasi ini bisa jadi tantangan tersendiri bagi bisnismu. Apabila kamu tak sanggup menanganinya, maka ini bisa menjadi tekanan yang serius. 

Manajemen Supply Chain yang Kompleks

Mengelola rantai pasok dari pemasok hingga pengiriman ke tangan pelanggan memang dapat menjadi hal yang sangat kompleks. Apalagi, jika bisnismu menjual produk ke banyak daerah dan sampai ke luar negeri.

Tiada disadari, hal itu melibatkan tantangan logistik, manajemen stok di berbagai lokasi, dan dapat mendatangkan risiko pengiriman seperti potensi terjadinya keterlambatan maupun kerusakan barang.

Membangun bisnis retail di era modern seperti sekarang ini memang penuh dengan tantangan. Meski begitu, kamu dapat mengatasi tantangan tersebut dengan mengikuti berbagai tips yang sudah dijelaskan di atas.

Terus kunjungi blog Smartven, dan jangan lupa follow Instagram serta subscribe YouTube Smartven untuk mendapatkan informasi menarik lainnya, ya. See you and stay healthy!