Apa Itu Cashless Society? Manfaat, Kekurangan, & Dampaknya!
- Juan Dwi Satya
- 6 Mei
- 8 menit membaca

Apakah kamu sadar kalau belakangan ini transaksi sudah tidak memerlukan uang fisik lagi? Misalnya, ketika kamu menaiki transportasi umum atau memesan minum di kafe hingga berbelanja di supermarket.
Inilah potret cashless society, gaya hidup baru di era digital yang secara perlahan telah mengubah cara banyak orang dalam bertransaksi. Tanpa disadari, sistem cashlessĀ memiliki manfaatnya, tetapi ada pula kekurangan dan dampaknya tersendiri.
Yuk, kenalan dengan cashless societyĀ lebih dekat lagi lewat artikel Smartven kali ini!
Ā
Pengertian Cashless Society
Sederhananya, cashless societyĀ adalah kondisi ketika seluruh transaksi dilakukan secara elektronik atau digital, tanpa melibatkan uang secara fisik.
Di Indonesia, metode pembayaran secara cashlessĀ bisa dilakukan melalui e-wallet, kartu debit, kartu kredit, transfer bank, hingga scanĀ QRIS.
Cashless societyĀ sebenarnya bukan hanya sekadar menghilangkan uang tunai. Sistem ini tentu menghadirkan kemudahan bertransaksi tanpa batas, lebih efisien, keamanan lebih terjamin, inklusif, dan transparan.Ā
Manfaat Cashless Society
Cashless societyĀ memiliki banyak manfaat yang perlu kamu ketahui. Manfaat tersebut tidak hanya untuk perseorangan atau individu saja, tetapi juga memberi dampak bagi perekonomian, lho.
Selengkapnya, berikut beberapa manfaat cashless society, antara lain:Ā
Kemudahan dan Kepraktisan
Kepraktisan dan kemudahan memang menjadi manfaat yang bisa dirasakan langsung dari cashless society. Dengan melakukan pembayaran secara cashlessĀ atau non-tunai, transaksi menjadi lebih cepat. Itulah yang membuat pengalaman berbelanja jauh lebih menyenangkan.
Selain itu, sistem pembayaran cashlessĀ juga memungkinkan kita tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah banyak. Pasalnya, kamu hanya tinggal membawa kartu maupun smartphoneĀ karena alat tersebut sudah bisa digunakan untuk bertransaksi di masa kini.Ā
Keamanan yang Meningkat
Sistem yang ditawarkan cashless societyĀ juga membawa manfaat pada tingkat keamanan. Hal itu karena sistem cashlessĀ dapat mengurangi risiko kehilangan atau pencurian uang tunai. Seperti diketahui, uang tunai yang hilang atau dicuri sulit untuk didapatkan kembali.
Hal itu berbeda dengan uang digital. Ketika kamu kehilangan kartu atau smartphone, kamu bisa segera memblokir segala akses yang ada, sehingga dana kamu yang tersimpan dalam akun bank maupun dompet digital tetap aman.
Selain itu, setiap transaksi cashlessĀ juga tercatat lengkap secara digital. Ini jelas dapat memudahkan kamu untuk memantau pengeluaran dan melakukan pelacakan terhadap transaksi yang mencurigakan. Bukti transaksi tersebut pun bisa disimpan dengan mudah.
Tak kalah penting, sistem cashlessĀ juga dapat mengurangi potensi penipuan uang palsu yang lebih rendah.
Efisiensi Ekonomi
Perlu kamu ketahui, suatu negara bisa mengeluarkan biaya yang sangat besar untuk mencetak, mendistribusikan, dan mengelola uang tunai secara fisik.
Biaya-biaya pengeluaran tersebut sebenarnya bisa berkurang apabila seluruh transaksi ekonomi dialihkan ke sistem pembayaran digital. Inilah yang termasuk manfaat dari cashless societyĀ untuk efisiensi ekonomi negara.Ā
Inklusi Keuangan
Manfaat lain dari cashless societyĀ adalah inklusi keuangan. Tak banyak yang menyadari, cashless societyĀ ternyata dapat memungkinkan akses layanan keuangan kepada masyarakat yang mungkin selama ini belum terjangkau oleh bank.
Pasalnya, sekarang masyarakat bisa menyimpan uang, melakukan pembayaran, dan mengakses layanan keuangan dengan mudah melalui akun dompet digital yang mereka miliki pada ponsel mereka.
Melalui cashless society, pemerintah juga dapat dengan mudah menyalurkan bantuan sosial dan subsidi secara lebih transparan, efisien, dan tepat sasaran melalui transfer digital ke rekening atau dompet digital pihak penerima.
Hal itu jelas dapat mengurangi risiko penyelewengan dan memudahkan pemerintah untuk memastikan bantuan yang diberikan jatuh ke tangan yang berhak menerima.
Pengumpulan Data dan Analisis
Walau tetap memperhatikan privasi pengguna, data transaksi digital secara anonim melalui cashless societyĀ tentu dapat menjadi sumber informasi yang sangat berharga.
Bagi bisnis, data tersebut bisa diolah untuk melihat perilaku konsumen, preferensi produk paling favorit, hingga mengukur efektivitas strategi pemasaranĀ yang sudah dilakukan.
Tidak hanya bagi bisnis, pemerintah juga bisa memakai data tersebut untuk keperluan analisis tren ekonomi di masyarakat, mengidentifikasi area yang sekiranya membutuhkan intervensi, hingga membantu merumuskan kebijakan yang lebih tepat dan efektif.Ā
Kekurangan Cashless Society
Meskipun memiliki banyak manfaat, cashless societyĀ sebenarnya juga memiliki beberapa kekurangan tersendiri. Berikut sejumlah kekurangan cashless societyĀ yang masih terjadi sampai saat ini.Ā
Ketergantungan pada Infrastruktur dan Teknologi
Saat ini, tidak sedikit orang telah bergantung pada internet dan listrik. Namun, bagaimana jika terjadi gangguan pada internet atau pemadaman listrik yang berkepanjangan? Alhasil, ini bisa membuat transaksi digital menjadi lumpuh.
Inilah yang masih menjadi kekurangan dari cashless society. Tak dapat dipungkiri, rasa ketergantungan pada infrastruktur dan teknologi dapat menjadi senjata bagi diri kita sendiri. Pasalnya, ketika hal itu terjadi, kita tidak bisa melakukan transaksi perekonomian.Ā
Kesenjangan Digital
Meski saat ini sudah era modern dan digital, nyatanya akses terhadap teknologi dan internet masih belum merata di seluruh lapisan masyarakat. Fenomena ini terjadi terutama di daerah terpencil atau di lingkungan kelompok masyarakat yang memiliki tingkat literasi digital rendah.
Kesenjangan digital seperti ini tentu harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah. Apabila ini tak diatasi dan cashless societyĀ terus dipaksakan, bukan tidak mungkin sebagian masyarakat dapat semakin terpinggirkan dan tertinggal dari sistem ekonomi yang jauh lebih modern.Ā
Potensi Meningkatnya Biaya Transaksi
Dengan diberlakukannya cashless society, potensi meningkatnya biaya transaksi tambahan untuk setiap pembayaran cashlessĀ bisa menjadi beban bagi para pedagang.
Konsumen mungkin sering kali tidak merasakan hal ini. Namun, fenomena ini ternyata bisa membuat para pedagang kecil dengan margin keuntungan tipis menjerit.
Kekurangan ini tentu harus segera diatasi pemerintah dengan membuat kebijakan yang mengatur biaya transaksi supaya tetap terjangkau dan menguntungkan bagi semua pihak.Ā
Strategi Efektif untuk Mengimplementasikan Cashless Society
Semua orang tentu menginginkan sistem cashlessĀ yang aman, efisien, dan inklusif. Untuk mewujudkan hal tersebut, tentunya diperlukan strategi yang efektif. Begini beberapa strategi mengimplementasikan cashless societyĀ yang perlu kamu ketahui!Ā
Pengembangan Infrastruktur yang Andal dan Merata
Memastikan ketersediaan infrastruktur dasar yang memadai tentu menjadi langkah awal paling penting dalam mewujudkan cashless society.
Perlu diingat, sistem cashlessĀ membutuhkan jaringan internet. Oleh karena itu, ketersediaan infrastruktur jaringan internet yang cepat, stabil, dan menjangkau semua wilayah menjadi syarat paling utama agar transaksi digital atau cashlessĀ dapat diakses oleh seluruh masyarakat.
Selain itu, pasokan listrik juga harus diperhatikan. Hal itu karena perangkat-perangkat elektronik transaksi cashlessĀ membutuhkan listrik untuk dapat beroperasi dengan baik.Ā
Peningkatan Literasi Digital dan Keuangan
Edukasi dan sosialisasi merupakan kunci penting untuk mendukung cashless society. Mengingat, tidak semua masyarakat memiliki pemahaman yang cukup dan jelas tentang penggunaan dan risiko yang mungkin terjadi tentang cashless.
Oleh karena itu, program pelatihan digital dan keuangan tentu perlu dilakukan dengan menyasar berbagai kelompok profesi, usia, dan jenjang pendidikan.
Edukasi tersebut harus mencakup manfaat, cara penggunaan, dan langkah pencegahan dari ancaman kejahatan siber dari transaksi secara digital.Ā
Regulasi dan Kebijakan yang Mendukung
Regulasi yang jelas dan tegas sangat diperlukan agar ekosistem cashlessĀ dapat berjalan tertib dan aman.
Dalam hal ini, pemerintah sebenarnya memiliki peran yang sangat penting dalam menyusun kebijakan yang dapat melindungi konsumen dan penyedia layanan, sekaligus mendorong terjadinya inovasi di sektor keuangan digital.
Kebijakan itu bisa berupa aturan insentif pajak, kemudahan izin usaha bagi fintech, adanya subsidi infrastruktur digital yang mempercepat implementasi cashless society, serta standarisasi sistem pembayaran antar platform yang memungkinkan transaksi menjadi lebih praktis.Ā
Kolaborasi antara Pemerintah, Industri Keuangan, dan Sektor Swasta
Perlu kamu ketahui, membangun dan memberlakukan cashless societyĀ tidak bisa dilakukan sepihak saja.Ā
Maka dari itu, kerja sama sangat diperlukan antara pemerintah sebagai regulator, industri keuangan sebagai penyedia layanan, dan perusahaan teknologi dan startupĀ sebagai inovator.
Nantinya, kolaborasi tersebut dapat menghasilkan solusi pembayaran yang jauh lebih aman dan relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Selain itu, berbagai macam kendala dalam implementasi cashless societyĀ juga bisa diatasi melalui kerja sama ini.Ā
Fokus pada Keamanan Siber dan Perlindungan Data
Kepercayaan memang merupakan hal yang paling penting dalam dunia ekonomi digital. Hati-hati, kepercayaan tersebut bisa rusak apabila keamanan siber tidak diperhatikan secara baik yang pada akhirnya memicu terjadinya kebocoran data.
Oleh karena itu, standar keamanan siber jelas harus diterapkan secara ketat. Hal ini pun termasuk perlindungan pada data pribadi masyarakat. Selain itu, setiap pengaduan dari masyarakat harus bisa diselesaikan secara cepat.
Pasalnya, hal itu bisa memperkuat kepercayaan masyarakat dalam menggunakan sistem pembayaran digital atau cashless.Ā
Buat Bisnis yang Maju dengan Sistem Pembayaran Cashless!
Fenomena teknologi digital yang semakin hari semakin berkembang secara tidak langsung menuntut bisnis untuk terus beradaptasi. Alhasil, mengintegrasikan sistem cashlessĀ kini bukan lagi sekadar pilihan, tetapi sudah menjadi langkah strategis untuk bisnis.
Yuk, simak tips buat bisnis yang maju dengan sistem pembayaran cashless!Ā
Keharusan Adaptasi
Sistem pembayaran secara cashlessĀ kini sudah menjadi suatu kebutuhan. Apalagi, sekarang ini sudah tidak sedikit konsumen yang memilih beralih menggunakan sistem pembayaran cashlessĀ daripada uang tunai.
Tanpa disadari, fenomena seperti inilah yang akhirnya membuat bisnis mau tidak mau harus cepat beradaptasi. Pasalnya, bisnis yang masih bergantung pada pembayaran uang tunai fisik berisiko kehilangan pelanggan.
Sejatinya, sistem cashlessĀ memiliki keuntungan bagi bisnis. Melalui sistem pembayaran ini, transaksi menjadi lebih cepat, risiko adanya kesalahan hitung berkurang, dan manajemen keuangan bisa lebih tertata rapi.Ā
Studi Kasus: Vending Machine, Contoh Bisnis Potensial dengan Sistem Cashless

Kamu mungkin tidak menyadari atau bahkan tidak tahu kalau sebenarnya vending machine merupakan contoh nyata bisnis yang sukses mengadopsi sistem pembayaran secara cashless.
Di masa lalu, mesin ini memang hanya menerima koin dan uang kertas. Namun, itu sudah berubah berkat kemajuan teknologi. Kini, vending machine modern sudah bsia menerima metode pembayaran secara digital.
Evolusi ini tentu meningkatkan kenyamanan dan memudahkan pelanggan, sekaligus meningkatkan potensi penjualan produk pada vending machine juga bisa meningkat, lho.Ā
Keunggulan Bisnis Vending Machine
Berbisnis melalui vending machine memang memiliki banyak keunggulan jika dibandingkan dengan model bisnis lainnya. Apalagi, alat ini memang sangat cocok untuk menjalankan bisnis dengan sistem pembayaran cashless.
Selain itu, pengoperasian vending machine tidak membutuhkan banyak tenaga kerja. Ketika menjalankan bisnis dengan vending machine, kamu hanya cukup membutuhkan satu atau dua orang saja untuk mengisi ulang produk dan maintenance-nya.
Vending machine juga termasuk alat yang mudah ditempatkan di berbagai lokasi strategis, misalnya seperti gedung perkantoran.Ā
Kehadirannya di perkantoran tentu bisa memudahkan karyawan karena mereka tidak perlu lagi repot keluar gedung untuk mendapatkan camilan atau minuman.
Nah, langkah seperti itu ternyata sudah dilakukan oleh perusahaan retail sepeda motor, Desco Indotama. Mereka menghadirkan fasilitas vending machine di area lobi perkantoran Gedung Pesona di Ciputat Raya, Jakarta Selatan.
Mesin vending itu menjual berbagai jenis makanan ringan mulai dari yang asin sampai manis, menyediakan mi instan cup, sampai berbagai merek minuman. Menariknya, vending machine ini juga menjual produk air galon.
Dengan produk yang lengkap, kehadiran vending machine ini tentu terasa sangat cocok menggantikan minimarket yang belum ada di gedung perkantoran.
Selengkapnya, mari simak cerita lengkap kehadiran vending machine di Gedung Pesona lewat klik tombol di bawah ini!
Apabila kamu memiliki bisnis di bidang makanan dan minuman, menjualnya melalui vending machine bisa menjadi opsi menarik yang patut untuk kamu pertimbangkan. Yuk, simak kisah para pebisnis makanan dan minuman yang sudah memakai vending machine di sini!
Dampak Cashless SocietyĀ di Masa Depan
Saat ini, tidak sedikit masyarakat yang sudah terbiasa dengan sistem cashless. Di masa depan, cashless societyĀ diprediksi akan membawa dampak besar bagi berbagai aspek kehidupan.Ā
Prediksi Tren dan Inovasi dalam Sistem Pembayaran Digital

Sistem pembayaran digital diperkirakan akan semakin canggih dan aman di masa depan. Bisa saja, penggunaan biometrik seperti pengenalan wajah atau sidik jari bisa menjadi metode pembayaran cashlessĀ yang lebih cepat dan aman daripada sekarang ini.
Selain itu, artificial intelligenceĀ atau kecerdasan buatan (AI) akan diintegrasikan dengan pembayaran digital untuk lebih mempersonalisasikan pengalaman dalam bertransaksi, memberikan rekomendasi yang menarik, serta dapat mendeteksi transaksi yang mencurigakan.Ā
Potensi Perubahan Perilaku Konsumen dan Lanskap Ekonomi

Di masa depan, cashless societyĀ tentu memiliki potensi mengubah perilaku konsumen. Nantinya, konsumen akan terbiasa bertransaksi secara cepat tanpa uang tunai fisik. Inilah yang dapat mendorong peningkatan konsumsi.
Kemudahan akses layanan digital juga diprediksi akan semakin meluas di masa depan. Dengan ini, masyarakat akan lebih mudah lagi dalam menabung, berinvestasi, hingga mengelola keuangan mereka melalui aplikasi.
Selain itu, lanskap ekonomi juga akan semakin lebih dinamis dan berbasis digital. Hal itu karena pelaku bisnis dapat menganalisis pola berbelanja konsumen, membuat promosi lebih tepat sasaran, dan menyusun strategi bisnis dari data transaksi digital yang bisa mereka manfaatkan.Ā
Peran Teknologi Blockchain, Cryptocurrency, dan Inovasi Finansial Lainnya

BlockchainĀ diperkirakan akan menjadi tulang punggung bagi sistem transaksi digital masa depan. Teknologi ini nantinya bisa lebih mampu dalam mencatat transaksi secara permanen, sehingga datanya sulit untuk dimanipulasi.
Mata uang cryptoĀ atau cryptocurrencyĀ berpotensi menjadi alat pembayaran lintas negara yang cepat dan efisien di masa depan nanti.Ā
Selain itu, inovasi-inovasi finansial lainnya yang mungkin saat ini masih dalam tahap pengembangan nantinya bisa memiliki peran penting dalam evolusi pembayaran di masa depan.
Wah, ternyata ada banyak sekali hal yang bisa kamu ketahui tentang cashless society. Jangan lupa terus kunjungi blog Smartven, subscribeĀ YouTube Smartven, dan follow Instagram SmartvenĀ untuk mendapatkan informasi menarik lainnya. Sampai jumpa!
Comments