Cari Tahu tentang Quick Commerce! Apa Saja Manfaat dan Perbedaannya?
Dalam beberapa tahun terakhir ini, perjalanan konsumerisme modern melalui belanja online telah berkembang, bahkan sebelum pandemi dimulai. Yang semula hanya e-commerce, kini menjadi gaya hidup sehari-hari. Orang-orang merasa nyaman untuk melakukan pembelian online dan barang dikirim tepat depan pintu rumah mereka. Tapi karena gaya hidup belanja online ini meningkat dari biasanya selama pandemi, orang-orang mulai menuntut pengiriman yang lebih cepat. Beberapa e-commerce menawarkan pengiriman yang lebih cepat, yang biasanya memakan waktu satu hari untuk mengirimkan barang. Ini membawa kita ke era baru yaitu quick commerce. Bayangkan suatu kali kamu sedang memasak kari di rumah, lalu saat di tengah memasak, kamu baru ingat kalau bawang bombay habis. Secara naluri kamu pasti membuka app untuk memesan bawang bombay di toko terdekat dari rumah, yang kemudian bisa saja datang dalam waktu kurang dari 30 menit. Ini yang dimaksud dengan quick commerce. Tentu saja tidak hanya terbatas pada bawang bombay. Ini adalah dunia baru belanja online.
Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan quick commerce ini?
Sifat e-commerce telah mengubah cara orang berbelanja, terutama mereka yang memiliki gaya hidup sibuk dan yang tinggal jauh dari kota besar. Ini juga membantu para lansia yang mungkin tidak memungkinkan untuk berbelanja di dalam toko. Pada akhirnya, durasi yang lebih singkat dalam berbelanja sangat dibutuhkan. Sebagian besar pesanan online ini berasal dari rumah tangga yang membutuhkan barang dari toko terdekat, yang berarti: pesanan yang bersifat lebih kecil. Perusahaan e-commerce besar umumnya tidak cocok dengan sistem ini, yang membuat pengecer kesulitan melakukan pengiriman. Ingat saat-saat ketika kamu memesan makanan dari tempat yang tidak jauh dari rumah tapi kamu terlalu malas untuk pergi ke sana? Itulah tepatnya konsep awal dari quick commerce ini, guys! Ini dapat membantu pengecer untuk melakukan bisnis dan mengirimkan barang jauh lebih cepat daripada pengiriman e-commerce.
Seperti arti dari kata 'cepat', quick commerce ini dapat menyoroti lebih banyak potensi dari pengalaman belanja online. Bayangkan sebuah rumah tangga memesan pengiriman barang kecil dari lokasi terdekat, dan kalikan pesanan tersebut menjadi belanja sehari-hari, bayangkan manfaat keuntungan dari dorongan penjualan. Tidak hanya penting bagi rumah tangga, para profesional juga dapat memanfaatkan sistem serba cepat ini karena mereka akan lebih memilih kenyamanan berbelanja dengan cepat ketimbang harus memilah diskon promosi untuk ongkos kirim.
Uniknya, Indonesia berada di urutan pertama negara dengan populasi belanja online paling aktif. Di sini, Astro adalah perusahaan rintisan yang namanya akan muncul setiap kali kita berbicara tentang quick commerce. Astro telah beroperasi sejak September 2021 dan menawarkan lebih dari 1.000 pilihan produk mulai dari kebutuhan sehari-hari hingga sembako. Bagian yang paling menarik? Mereka hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk melakukan pengiriman. Hingga tahun lalu, Astro telah mendapat suntikan dana modal ventura sebesar USD 4,5 juta untuk Seed Funding guna memenuhi kebutuhan belanja sembako. Pendanaan ini sebagian besar akan membantu Astro untuk meningkatkan teknologi dan memperluas bisnis. Meski terbilang baru, dan kebanyakan hanya melayani pelanggan di Jabodetabek, Astro mendapat pujian dan akan terus semakin berkembang. Selain Astro, ada fitur baru dari Tokopedia bernama Tokopedia NOW! yang saat ini merupakan quick commerce yang sedang naik daun, yang menawarkan pengalaman berbelanja dengan pengiriman kurang dari 2 jam.
Bagaimana bisa secepat itu?
Ide pengiriman dalam waktu kurang dari satu jam biasanya didukung oleh lokasi gudang penyimpanan, yang istilahnya disebut dark store. Ini mengacu pada gudang lokal untuk memfasilitasi belanja online. Dark store ini pertama kali diperkenalkan di Inggris (dari Wikipedia) dan menyebar ke negara-negara Uni Eropa. Sebagian besar pengiriman quick commerce berbasis di kota, jadi untuk menghindari masalah seperti macet dan keterbatasan tempat parkir, mereka memiliki armada roda dua untuk mengirimkan produk. Yang nantinya, untuk membantu memperluas sistem quick commerce, mereka biasanya bekerja dengan layanan pihak ketiga yang pada awalnya mungkin sudah memiliki lebih banyak pelanggan.
Jadi, hub terdekat untuk melayani sistem pengiriman yang dekat dan cepat sudah ditentukan. Langkah selanjutnya adalah memilih produk yang paling cocok untuk pengiriman cepat. Produk sehari-hari seperti makanan, minuman atau obat-obatan adalah pilihan utama dalam quick commerce. Pilihan lainnya? Kita bisa melihat bagaimana aktivitas sehari-hari bekerja setelah pandemi dimulai. Dengan lebih banyak orang yang bekerja dari rumah, barang-barang seperti perlengkapan kantor, elektronik kecil atau bahkan hadiah (tidak ada alasan untuk tidak membeli kado ulang tahun nenek, kan?) juga bisa menjadi pilihan yang lebih baik untuk pengiriman quick commerce.
Untuk memastikan semuanya berjalan lancar pada quick commerce, penyimpanan informasi secara online pasti dibutuhkan. Sistem yang cepat untuk mendukung pengiriman yang akurat dan manajemen persediaan tentu saja perlu agar semua berjalan lancar. Di sinilah cloud diperlukan. Kami sebelumnya sudah membicarakan tentang cloud ini sebelumnya, kamu bisa membaca artikel tentang penjelasan kami tentang cloud di sini. Cloud akan menyediakan segalanya mulai dari stok barang hingga data pelanggan, apa pun untuk mengoptimalkan penjualan.
Instant commerce?
Pertama, e-niaga dipercepat menjadi quick commerce, yang tadinya butuh 1 hari berubah menjadi dalam hitungan jam. Bagaimana dengan transaksi di bawah 1 menit? Kedengarannya tidak mungkin ya, guys? Tapi kalian belum mengenal smart vending machine. Mereka pada dasarnya dapat menjual apa saja dan dapat melakukan pembelian dalam sekali sentuh. Sekarang terdengar seperti instant commerce, kan? Mirip dengan memiliki pesanan online tetapi sebaliknya, mereka ada tepat di depan kamu. Mesin-mesin ini, dengan penempatan barang-barang pilihan yang relevan, dapat membantu menjangkau lebih banyak pelanggan.
Ini juga bermanfaat bagi pemilik mesin penjual otomatis jika kamu tertarik soal instant commerce ini. Kamu bisa segera memulai bisnis tanpa perlu memikirkan ongkos kirim pesanan-pesanan kalian. Sebagai permulaan, harga untuk membeli smart vending machine adalah Rp. 66.000.000 atau kamu bisa menyewanya seharga Rp. 4.500.000 per bulan. Untuk informasi lebih lanjut tentang katalog vending machine, bisa klik di sini.
Jika kamu memerlukan informasi lebih lanjut tentang kami, kunjungi halaman Instagram Smartven dan kami akan membantu dengan postingan dan video informatif kami. Kamu juga bisa cek situs web kami untuk pertanyaan atau klik tombol di bawah ini untuk menjadwalkan konsultasi gratis dengan tim kami sekarang. See you guys soon!
Comments