Apa Itu Gamification? Apa Elemen, Manfaat, & Contohnya?
Dalam marketing, banyak cara yang bisa dilakukan agar konsumen tertarik dengan produk yang dijual. Salah satunya adalah gamification. Konsep gamification ini banyak diterapkan pada beberapa aplikasi belanja online dan offline.
Pada artikel ini, yuk simak penjelasan lengkap mengenai apa yang dimaksud dengan gamification ini beserta elemen, manfaat, dan juga contohnya!
Apa itu gamification?
Gamification adalah penerapan konsep bermain game sebagai strategi marketing yang mengharuskan konsumen untuk memanfaatkan alur permainan tersebut pada transaksi yang sedang dilakukan.
Istilah gamification pertama kali diciptakan oleh Nick Pelling pada Maret 2004 untuk konsultasi gamifikasi-nya Conundra Ltd. dimana penerapan game menjadi hal yang menarik perhatian para investor.
Penerapan gamification ini sering ditemukan pada website yang menjual sebuah servis maupun produk, aplikasi yang berbasis internet dan terhubung dengan media sosial, sampai toko offline yang sedang menjalankan kampanye marketing.
Apa saja elemen gamification?
Karena berbasis permainan atau game, pada strategi marketing penerapan gamification pun ditemukan beberapa elemen yang sama, yaitu poin, badge, ranking, grafik performa, dan juga avatar.
Poin
Biasanya ketika bermain game, yang ingin diraih adalah poin sebanyak-banyaknya, ya? Pada gamification, reward atau hadiah akan langsung didapat saat poin terkumpul.
Misalnya, jika sebuah toko menerapkan 1 poin setiap Rp 1000, maka saat konsumen berbelanja senilai Rp 250.000 akan menerima 250 poin. Lalu, akan terdapat berbagai produk pada katalog hadiah yang bisa ditukarkan menggunakan jumlah poin yang terkumpul ini.
Badge
Saat melewati tahapan tertentu dan menerima sebuah badge pastinya akan ada rasa puas tersendiri. Badge ini merupakan sebuah token dari achievement yang sudah berhasil sukses dilewati. Biasanya badge ini berupa goals yang harus dicapai dan memiliki nama serta desain unik yang berbeda-beda.
Jika terdapat banyak pengguna yang dapat menerima badge yang sama, maka akan muncul rasa bangga saat banyak badge yang terkumpul terlebih jika badge tersebut bersifat langka untuk didapat.
Ranking
Bermain game tidak akan jauh dari yang namanya kompetisi. Penggunaan ranking sebagai parameter tingkat keahlian dan juga nilai skor yang tinggi membuat para pemain serupa ingin terus bermain untuk bersaing dengan pemain lainnya.
Grafik performa
Adanya grafik performa pada gamification membuat para penggunanya dapat mengevaluasi cara mereka bermain dalam jangka waktu tertentu. Jika ranking dapat menunjukkan hasil permainan dibandingkan dengan pengguna lainnya, grafik performa ini dapat memberi poin-poin detail pengguna tersebut saat memainkan game.
Avatar
Avatar merupakan representasi pemain di dalam permainan. Biasanya avatar ini berupa karakter animasi 2D atau 3D yang dapat dikustomisasi sesuai dengan keinginan pemain. Penggunaan avatar juga menjadi identitas pemain saat bersosialisasi dalam lingkungan permainan.
Tips dalam membuat gamification
Lalu apa yang dapat membuat konsep gamification ini sukses dalam penerapannya? Berikut adalah beberapa tips yang dapat kalian adopsi.
Mulai dengan yang sederhana
Tidak perlu konsep yang canggih pada saat ingin memulai gamification pada bisnis. Dengan langkah sederhana seperti memberikan reward saat mengikuti akun media sosial atau saat subscribe pada mailing list bisa menjadi contoh yang mudah untuk dilakukan.
Membuat rancangan yang baik
Berikan user experience yang mudah diikuti oleh para pelanggan dengan membuat rancangan yang baik. Jika dirancang dengan baik, maka pelanggan tidak akan hanya secara pasif mendatangi website atau aplikasi produk tersebut.
Membuat game sesuai dengan campaign
Saat menerapkan gamification, pastikan alur permainan masih sesuai dengan strategi marketing yang sedang dijalankan. Sesuaikan juga dengan target audiens yang ingin diraih saat memilih game tersebut.
Misalnya, jika banyak pengguna aplikasi adalah wanita dengan range umur 25 - 35 tahun maka pilihlah konsep game yang menarik perhatian bagi target audiens tersebut.
Membuat leaderboard
Seperti yang dijelaskan pada elemen gamification di atas, keberadaan papan ranking atau leaderboard dapat memunculkan unsur kompetitif bagi para penggunanya.
Seringnya, pada dunia marketing, ranking yang tinggi pun memungkinkan konsumen untuk mendapatkan hadiah utama karena memperbesar peluang mereka untuk menang.
Memberi fitur personal
Buatlah gamification bersifat personal bagi para penggunanya. Adanya grafik performa dan juga kustomisasi avatar akan membuat pengguna berempati lebih jauh terhadap website atau aplikasi yang sedang digunakan tersebut.
Manfaat gamification
Konsep gamification ini juga memiliki banyak manfaat selain penggunaannya yang menyenangkan. Manfaatnya adalah tumbuhnya inovasi, membantu perancangan strategi dan juga meningkatkan engagement dengan konsumen.
Menumbuhkan inovasi
Banyak hal positif yang bisa didapat dari bermain game untuk menghasilkan ide-ide baru. Menerapkan gamification pada bisnis, terlebih pada area kerja, dapat membentuk kreativitas dari penggunanya. Selain itu, bermain game secara tidak langsung akan mengurangi stress.
Membantu perancangan strategi perusahaan
Pada perusahaan, gamification bermanfaat saat pemecahan masalah yang mengharuskan para pengguna menyampaikan opini mereka. Melalui permainan, pemilik perusahaan pun dapat memahami kapasitas dari karyawan atau penggunanya sehingga perancangan strategi dapat dilakukan dengan lebih efektif.
Meningkatkan engagement dengan konsumen atau user
Buatlah gamification yang diterapkan pada sebuah brand yang dapat diakses melalui website atau aplikasi ini menarik perhatian dari konsumen atau user. Dekatnya interaksi sebuah brand dengan konsumen akan meningkatkan engagement juga.
Misalnya jika website atau aplikasi semakin sering diakses, akan ada reward atau hadiah yang didapat. Bisa juga dengan hadiah harian yang membuat konsumen harus membuka aplikasi setiap harinya.
Contoh penerapan gamification
Sudah memahami pengertian dan juga manfaatnya, kira-kira seperti apa ya, contoh gamification pada kehidupan sehari-hari?
Gamification pada corporate training
Penggunaan gamification pada perusahaan bisa berbentuk training yang dikemas dalam bentuk game. Melalui training ini, terdapat beberapa modul yang dapat mengedukasi para karyawan dan juga memotivasi mereka dengan adanya badge atau poin yang dikumpulkan. Adanya leaderboard pun dapat meningkatkan pengalaman menyenangkan saat bekerja dengan kompetisi sehat antar kolega.
Gamification pada aplikasi
Penggunaan aplikasi pada perangkat elektronik bisa menjadi dasar penerapan gamification, lho! Selain rasa menyenangkan saat bermain game, penggunanya mendapatkan kepuasan karena termotivasi untuk terus menggunakan aplikasi dan menerima hadiah.
Contoh yang bisa ditemukan adalah reward saat menonton iklan video pada aplikasi Shopee dimana pengguna bisa dapat menguangkan poin sesuai durasi iklan yang ditonton.
Gamification pada vending machine
Konsep gamification pun ternyata dapat diterapkan secara offline. Menggunakan vending machine, penggunanya dapat bermain melalui layar sentuh interaktif. Bedanya, hadiah yang didapat saat bermain bisa langsung diambil melalui dispense box vending machine.
Contoh gamification vending machine adalah penggunaannya pada Jakarta x Beauty 2022 lalu. Terdapat kuis seputar skincare yang dijalankan oleh Oasea yang dapat memberikan hadiah sampel produk skincare gratis jika berhasil menjawab pertanyaan dengan benar.
Tertarik menerapkan gamification menggunakan vending machine? Miliki kesempatan untuk mengembangkan usaha dengan smart vending machine bersama Smartven. Konsultasikan inovasi bisnis kamu menggunakan vending machine secara langsung dengan tim Smartven melalui tombol di bawah.
Lihat juga website Smartven, Instagram, dan YouTube untuk informasi lainnya. Stay healthy and see you soon!
Kommentare